Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Sakit Saat Kencing Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit-Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat-
2. Batu Ginjal
Ketika batu ginjal bergerak keluar dari ginjal dan melewati uretra, batu tersebut dapat tersangkut dan menghalangi aliran urine. Hal ini menyebabkan rasa sakit atau perih saat buang air kecil.
Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal biasanya terasa di area samping tubuh atau punggung. Selain mengakibatkan rasa sakit saat kencing, batu ginjal juga bisa menyebabkan urine berdarah atau keluarnya batu kecil.
3. Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, trikomoniasis, dan herpes genital, juga dapat menjadi penyebab rasa sakit saat buang air kecil pada wanita.
BACA JUGA:Mengulik Berbagai Penyebab Kencing Berbusa, Gejala, dan 4 Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit
Selain nyeri saat kencing, infeksi ini dapat menimbulkan keputihan, gatal di area vagina, pendarahan di luar periode menstruasi, atau munculnya ruam di sekitar vagina.
Selain sejumlah penyebab di atas, rasa sakit saat buang air kecil pada wanita juga dapat disebabkan oleh inkontinensia urine, radang panggul, atau sebagai efek samping dari pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau terapi radiasi di area panggul.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Kencing sakit adalah keluhan yang umum dialami oleh wanita, dan seringkali disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). ISK dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih, termasuk ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih.
Gejala khas dari kondisi ini adalah rasa nyeri yang muncul pada awal buang air kecil serta dorongan untuk berkemih yang terus-menerus, hingga sulit untuk menahannya.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Bahaya Bilah Menahan Kencing Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Stop, Efek Kencing Berdiri Bagi Kesehatan! Simak Penjelasan Peneliti Urologi Berikut
Beberapa wanita yang mengalami ISK juga mungkin merasakan anyang-anyangan disertai gejala lain, seperti urine yang berbau tidak sedap atau lebih tajam daripada biasanya, urine yang keruh atau berdarah, nyeri panggul, atau bahkan demam.