1.000 Hektar Lahan Sawah Baru di Bengkulu Secara Bertahap, Tahun ini 246 Hektar

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Senin , 07 Apr 2025 - 19:52

1.000 Hektar Lahan Sawah Baru di Bengkulu Secara Bertahap, Tahun ini 246 Hektar -Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rezim Prabowo-Gibran, program swasembada pangan atau mandiri pangan sangat menjadi prioritas. 1000 hektar lahan sawah baru di Provinsi Bengkulu dilakukan secara bertahap.

Gaung pembuatan lahan sawah baru telah diderukan sejak awal ia dikukuhkan sebagai kepala negara Republik Indonesia.

Termasuk, awalnya, Provinsi Bengkulu yang tidak menjadi objek prioritas pembuatan lahan sawah baru pada tahun 2025 ini, namun Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan pasca dilantik secara langsung meminta program cetak sawah ke Menteri Pertanian, Andi Amran.

Kontan momen lawatan itu memberikan secerca harapan untuk Provinsi Bengkulu, diproyeksikan menerima program cetak sawah seluas 1000 hektar.

Konkret, lokusnya dipusatkan di Kecamatan Enggano, satu kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara yang berada di pulau terdepan berpenghuni ribuan penduduk, yang memiliki 4 desa itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara (DTPHP), Abdul Hadi, S.Pt., MM., menegaskan bahwa berdasarkan usulan 1000 hektar lahan cetak sawah baru itu, untuk tahun 2025 ini baru disetujui seluas 246 hektar saja.

"Program cetak sawah untuk di Kecamatan Enggano, di ACC 246 hektar dulu tahun ini,"ujar Abdul Hadi.

Tapi perlu ditegasinya, bahwa untuk cetak sawah 246 hektar itu diproyeksikan di lahan yang berada di Desa Kahyapu. Dan itu dipastikannya akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Tapi yang pasti 246 hektar itu, pasti tahun ini,"tegasnya.

Lanjut kata dia, untuk sisanya, tetap akan terus diusulkan agar dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.

1.000 hektar lahan sawah baru di bengkulu secara bertahap, tahun ini 246 hektar                             radarutara.bacakoran.co - rezim prabowo-gibran, program swasembada pangan atau mandiri pangan sangat menjadi prioritas. 1000 hektar lahan sawah baru di provinsi bengkulu dilakukan secara bertahap.
gaung pembuatan lahan sawah baru telah diderukan sejak awal ia dikukuhkan sebagai kepala negara republik indonesia.
termasuk, awalnya, provinsi bengkulu yang tidak menjadi objek prioritas pembuatan lahan sawah baru pada tahun 2025 ini, namun gubernur bengkulu, helmi hasan pasca dilantik secara langsung meminta program cetak sawah ke menteri pertanian, andi amran.
kontan momen lawatan itu memberikan secerca harapan untuk provinsi bengkulu, diproyeksikan menerima program cetak sawah seluas 1000 hektar.
baca juga:soal program cetak sawah, pemprov bengkulu bakal sid ulang
baca juga:antisipasi gagal program, cetak sawah tunggu survey investigasi desain
konkret, lokusnya dipusatkan di kecamatan enggano, satu kecamatan di kabupaten bengkulu utara yang berada di pulau terdepan berpenghuni ribuan penduduk, yang memiliki 4 desa itu.
kepala dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan kabupaten bengkulu utara (dtphp), abdul hadi, s.pt., mm., menegaskan bahwa berdasarkan usulan 1000 hektar lahan cetak sawah baru itu, untuk tahun 2025 ini baru disetujui seluas 246 hektar saja.
"program cetak sawah untuk di kecamatan enggano, di acc 246 hektar dulu tahun ini,"ujar abdul hadi.
tapi perlu ditegasinya, bahwa untuk cetak sawah 246 hektar itu diproyeksikan di lahan yang berada di desa kahyapu. dan itu dipastikannya akan dilaksanakan pada tahun ini.
baca juga:ibu, pematang sawah dan cerita seorang gadis
baca juga:40 hektar lahan sawah di mukomuko teraliri air irigasi perpipaan
"tapi yang pasti 246 hektar itu, pasti tahun ini,"tegasnya.
lanjut kata dia, untuk sisanya, tetap akan terus diusulkan agar dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.
saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan segala kelengkapan administrasi seperti rencana tata ruang wilayah calon lahan, perizinan status lahan, termasuk analisis dampak lingkungannya.
tentu, dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan pihak pupr, dinas lingkungan hidup, termasuk pula balai konservasi sumber daya alam (bksda).
baca juga:soal program cetak sawah, pemprov bengkulu bakal sid ulang
baca juga:antisipasi gagal program, cetak sawah tunggu survey investigasi desain
"ini kan anggaran apbn, jadi memang banyak sekali syarat yang harus dipenuhi dai lintas sektor dinas, pupr, dlh bahkan bksda,"bebernya.
kemudian, sembari mempersiapkan itu, proses pematangan lahan dalam waktu dekat juga akan dilakukan. terutama melakukan survey investigasi desain (sid), yang bekerjasama dengan lembaga yang tersertifikasi.
"hasil sid itu nanti menjadi salah satu administrasi terpenting yang harus dilengkapi,"terangnya lagi.
kembali ditegasinya, bahwa cetak sawah 1000 hektar itu akan dilakukan secara bertahap.
sebagai informasi, saat di kabupaten bengkulu utara masih memiliki lahan sawah seluas sekira 3.600 hektar. artinya, jika pada tahun 2025 mendapatkan tambahan lahan sawah seluas 246 hektar, maka luasannya nyaris menjadi 4.000 hektar.
baca juga:ibu, pematang sawah dan cerita seorang gadis
baca juga:40 hektar lahan sawah di mukomuko teraliri air irigasi perpipaan
jika setiap tahun menerima program cetak sawah seluas 250 hektar per tahun, maka butuh waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kejayaan sawah di kabupaten bengkulu utara di era tahun 2000-an, yang luasannya masih sekira 11.000 hektar lebih.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 8 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan