Selalu Jadi Primadona Ketika Lebaran! Ternyata Begini Sejarah Kue Nastar & Asal-usul Nama Nastar

Selalu Jadi Primadona Ketika Lebaran! Ternyata Begini Sejarah Kue Nastar & Asal-usul Nama Nastar-Twitter @food_fess/detikFood-
Selain itu, pelafalan “ananas taart” kemudian disederhanakan oleh lidah lokal menjadi “nastar”.
Kemudian di Belanda, kue ini dikenal sebagai “ananas koekjes” atau kue nanas.
Sedangkan, dalam bahasa Inggris, kue ini sering disebut sebagai “pineapple tarts” atau “pineapple nastar roll”.
BACA JUGA:Resep Nastar Matcha, Kue Kering dengan Sentuhan Unik yang Cocok untuk Menemani Hari Raya!
BACA JUGA:Resep Kue Kacang Mede Cokelat, Camilan Manis yang Penuh Cita Rasa
Mengungkap Akulturasi dan Modifikasi Nastar di Indonesia
Mulanya, kue tart di Belanda menggunakan isian buah seperti apel atau bluberi, namun, karena sulitnya mendapatkan buah-buahan tersebut di Indonesia, nanas yang melimpah dan mudah didapat dijadikan alternatif isian.
Faktanya kue tart di Belanda biasanya berukuran besar dan disajikan dalam potongan, namun, di Indonesia, kue ini mengalami modifikasi menjadi kue kering berukuran kecil yang lebih sesuai dengan selera lokal dan kondisi iklim tropis yang lembap.
Selain itu, proses akulturasi budaya tidak hanya memengaruhi bahan dan bentuk nastar, tetapi juga momen penyajiannya.
BACA JUGA:Resep Kue Putri Salju: Kue Lebaran dengan Taburan Gula Pasir yang Lembut
BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Kesehatan dari Buah kismis Untuk Tubuh
Apabila di Belanda kue tart nanas disajikan saat perayaan Natal, di Indonesia nastar menjadi hidangan khas saat Lebaran. (*)