Ada yang Tau Kenapa Ketupat Identik dengan Hari Raya Idul Fitri? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Ilustrasi Ketupat-Free Malaysia Today/Reshna Reem Ganesan-

RADARUTARA.BACAKOAN.CO - Ketupat merupakan salah satu dari makanan yang paling identik dengan perayaan hari raya idul fitri di Indonesia. 

Hidangan khas ini akan selalu hadir di meja makan pada saat Hari Raya Idul Fitri, disajikan bersama rendang, opor ayam, maupun sambal goreng ati.

Akan tetapi, apa sebenarnya alasan di balik ketupat yang begitu erat kaitannya dengan hari raya idul fitri?

Sejarah Ketupat Dalam Tradisi Islam Di Indonesia

Ketupat bukan hanya sekedar makanan biasa, akan tetapi juga memiliki makna filosofis yang sangat mendalam.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Tips Bikin Ketupat Khas Lebaran Agar Pulen dan Tidak Buyar

BACA JUGA:Biscoff Butter Cookies: Kue Kering Lebaran Unik dan Kekinian

Tradisi makan ketupat pada saat hari raya diyakini berasal dari masa Wali Songo, khususnya pada masa Sunan Kalijaga yang menggunakan simbol ketupat dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa.

Dalam ajaran Sunan Kalijaga, ketupat akan memiliki makna sebagai salah satu simbol permohonan maaf serta penyucian diri setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dibulan ramadhan.

Oleh sebab itu, masyarakat Jawa kala itu mulai membiasakan untuk membuat serta menyajikan ketupat sebagai salah satu bagian dari perayaan Idul Fitri.

Makna Filosofis dari Ketupat

Selain sebagai salah satu bagian dari tradisi, ternyata ketupat juga memiliki makna simbolis yang sangat mendalam:

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Tips Bikin Ketupat Khas Lebaran Agar Pulen dan Tidak Buyar

BACA JUGA:Biscoff Butter Cookies: Kue Kering Lebaran Unik dan Kekinian

1. Anyaman kulit janur

Anyaman dari daun kelapa muda akan melambangkan kesalahan manusia yang saling bersilangan, akan mengingatkan kita untuk selalu meminta maaf serta saling memaafkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan