Begini Tips Mengatasi Serta Mencegah Alergi Cat Rambut Yang Perlu Diketahui

1. Cuci rambut dengan sampo hingga seluruh sisa cat terangkat dari rambut dan kulit kepala.

2. Oleskan petroleum jelly pada area kulit yang terkena cat.

3. Gunakan krim atau salep kortikosteroid pada daerah kulit yang mengalami reaksi alergi.

4. Konsumsi obat antihistamin yang mudah ditemukan di apotek.

Jika berbagai cara di atas tidak memberikan perbaikan pada kondisi kamu, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu mendiagnosis penyebab alergi dan memberikan pengobatan yang tepat.

Untuk mencegah terjadinya kekambuhan alergi cat rambut, sangat penting untuk menghindari segala jenis pewarna yang mengandung PPD. Meskipun kemasan mencantumkan label "alami" atau "herbal," cat rambut tetap dapat memicu reaksi alergi jika mengandung PPD.

Sementara itu, perlu diperhatikan bahwa PPD dapat muncul di berbagai label, seperti phenylenediamine, paraphenylenediamine, PPDA, p-diaminobenzene, p-phenylenediamine, 4-phenylenediamine, 4-aminoaniline, 1,4-diaminobenzene, dan 1,4-benzenediamine. Karena itu, sangat penting untuk memeriksa kandungan yang tertera pada kemasan jika kamu memiliki alergi terhadap cat rambut. Sebaiknya, hindari pula penggunaan cat rambut berwarna gelap, karena biasanya mengandung PPD dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan cat rambut berwarna terang.

BACA JUGA:Menghadapi Penyakit Alergi Keringat: Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasinya Alergi Dingin Yang Bisa Dilakukan

Perlu diingat juga bahwa PPD bukan satu-satunya zat alergen yang dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap cat rambut. Beberapa orang mungkin mengalami gejala alergi ketika terpapar amonia, resorsinol, atau hidrogen peroksida yang ada dalam cat rambut.

Sebagai alternatif yang lebih aman bagi kamu yang memiliki alergi terhadap cat rambut, cobalah menggunakan pewarna rambut berbasis nabati atau henna murni. Pastikan pewarna tersebut sepenuhnya alami dan tidak mengandung bahan kimia tambahan.(*)