BBM di SPBU Kosong, Antrian Kendaraan Mengular

BENGKULU RU - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam wilayah Kota Bengkulu, Minggu 08 Desember 2024 terjadi kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sementara pada beberapa SPBU lainnya, terlihat antrian panjang kendaraan untuk mendapatkan BBM.

"Tadi awalnya saya ingin membeli BBM di SPBU UNIB, tapi di sana kosong. Kemudian saya menuju SPBU Kampung Bali, ternyata juga kosong," ungkap warga Rawa Makmur, Abdi, 27 tahun.

Sehingga akhirnya, lanjut Abdi, dirinya sampai di SPBU KM 6,5. Memang di SPBU ini tersedia BBM, hanya saja antrian kendaraan yang terlihat sangat panjang.

BACA JUGA:BBM Non Subsidi Alami Kenaikan, Ini Harga di SPBU Bengkulu Utara

BACA JUGA:Kuota BBM Tahun 2025 Naik

"Ada sekitar tiga SPBU yang saya lalu tadi, dalam kondisi kosong, terutama BBM bersubsidi. Kalaupun ada BBM non subsidi, juga harus mengantri cukup lama untuk mendapatkannya," kata Abdi.

Sementara itu, Sales Area Manager Retail Bengkulu PT. Pertamina Patra Niaga, Moch. Farid Akbar dikonfirmasi terkait kekosongan BBM pada sejumlah SPBU mengaku, belum mengetahui secara pasti SPBU mana saja yang kosong BBMnya.

"Namun untuk memastikannnya, kita lakukan pengecekan terlebih dahulu. Nanti kami sampaikan updatenya," ujar Farid.

Meskipun demikian, sambung Farid, tidak bisa dipungkiri pihaknya akibat kondisi cuaca saat ini, ditambah gelombang tinggi di perairan Bengkulu, menyebabkan kapal tanker pertamina yang membawa BBM untuk Bengkulu mengalami keterlambatan bersandar.

BACA JUGA:Tak Sampai 1x24 Jam, BBM Jenis Pertamax, Pertalite dan Dexxlite di SPBU Putri Hijau Ludes

BACA JUGA:Penyaluran BBM ke Pertashop Kerap Terlambat, HPMPI Surati DPRD

"Harusnya kemarin kapal tanker sudah bersandar di Pulau Baai. Namun akibat cuaca buru, pagi tadi tanker bisa bersandar," jelas Farid.

Lebih lanjut Farid menyampaikan, Sehingga, Farid menambahkan, nanti malam BBM dari kapal tanker tersebut bisa melakukan pembongkaran. Meskipun demikian, besok dipastikan pendistribusian BBM ke SPBU kembali normal.