Peluang Usulan Dana Desa Tahap I 2025 Dibuka Tapi Jumlah Anggaran yang Dicairkan Sudah Diatur Sistem

Peluang Usulan Dana Desa Tahap I 2025 Dibuka Tapi Jumlah Anggaran yang Dicairkan Sudah Diatur Sistem-NET -
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peluang usulan pencairan dana desa (DD) tahap I TA 2025 diinformasikan sudah mulai terbuka untuk seluruh desa di Kabupaten Bengkulu Utara.
Namun ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dimana jumlah anggaran yang dicairkan oleh desa kini sudah diatur secara otomatis oleh sistem, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Menurut Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan DD.
BACA JUGA:Pencairan Dana Desa Tahap I TA 2025 Berpeluang Cair Setelah Lebaran?
BACA JUGA:Baru 7 Desa di Ketrina Ajukan Usulan Dana Desa Tahap I TA 2025
"Masih dua kali Pencairan dalam satu tshun. Tapi, pencairan DD hari ini sudah diatur oleh sistem. Dimana anggaran yang dicairkan di tahap I ini nanti, akan disesuaikan atau harus mencakup 7 program skala prioritas yang sudah diatur rinci oleh sistem.
Kalau dulu kan, desa bisa menentukan program mana dulu yang harus didulukan. Kalau sekarang jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh desa sudah ditentukan oleh sistem," jelas Posma, Jumat, 14 Maret 2025..
Diungkapkan Posma, dalam proses pencairan DD di TA 2025 saat ini terdapat beberapa mekanisme baru yang harus dimengerti oleh desa.
Dimana dalam mekanisme baru, ini pemerintah desa tetap perlu mengajukan usulan pencairan melalui aplikasi.
Namun, sistem secara otomatis sistem pada aplikasi tersebut akan menghitung dan menentukan jumlah anggaran yang dapat dicairkan.
BACA JUGA:Anggaran Program Stunting Dana Desa di Fokuskan untuk Pencegahan
BACA JUGA:Mendes PDT Laporkan Penyalahgunaan Dana Desa ke Bareskrim Polri
"Jadi, anggaran akan dicairkan berdasarkan beberapa program prioritas yang sudah ditentukan oleh sistem," jelasnya.Lebih jauh, Posma mengakui, bahwa kebijakan baru tentang mekanisme pencairan DD saat ini memang sempat mengalami kontra di tingkat desa.