Pemkab Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Anti Rabies

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, terus berupaya keras untuk menjamin  warganya tidak tertular penyakit rabies akibat gitan hewan penular rabies.

Salah satu upayanya yaitu dengan menyiapkan vaksin anti rabies (VAR). Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah mengalokasikan anggaran untuk membeli sebanyak 1.000 dosis vaksin anti rabies.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas mengatakan. Sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk hewan penular rabies itu dibeli dari sumber dana APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2024.

"Anggaranya dari APBD. Dan jumlah vaksin yang ada saat ini sebanyak 1.000. Sedangkan bantuan vaksin rabies dari provinsi, sampai sekarang belum ada," katanya.

BACA JUGA:Mukomuko Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah

BACA JUGA: Kejaksaan Kawal Proses Pemilu 2024 di Mukomuko

Fitri menjelaskan, vaksin anti rabies sebanyak 1.000 dosis itu didistribusikan ke empat pusat kesehatan hewan (puskeswan). Yaitu puskeswan Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Air Manjuto.

Sedangkan pelayanan kesehatan hewan, termasuk vaksinasi HPR dilakukan di empat puskeswan tersebut. Termasuk, pelayanan kesehatan HPR dan pengobatan hewan sakit secara gratis. Ia juga memastikan, empat puskeswan tersebut buka setiap hari.

"Selain pelayanan di puskeswan, petugas puskeswan juga memberikan pelayanan dengan cara keliling kecamatan hingga desa," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, pelayanan kesehatan hewan secara gratis yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan. Lantaran di setiap puskeswan itu sudah mendapatkan anggaran sebesar Rp190 juta yang digunakan untuk membeli obat 50 persen dan 50 persen lagi untuk operasional. Untuk itu, kepada pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing untuk menjalani vaksin secara rutin di puskeswan guna mencegah penyebaran penyakit rabies.

BACA JUGA: Subsatgas Operasi Mantap Brata Cek Personil Pengamanan Pemilu 2024

BACA JUGA:Dinkes Turunkan 85 Tim Medis, Periksa Kesehatan Penyelenggara Pemilu 2024

"Data populasi hewan penular rabies di daerah ini akhir tahun 2022 tercatat sebanyak 10.000 ekor, sedangkan tahun 2023 jumlah hewan tersebut bertambah lagi. Dan idealnya, jumlah vaksin untuk mencegah penyakit rabies bagi HPR itu sebesar 70 persen dari jumlah populasi hewan peliharaan warga. Artinya kita membutuhkan sebanyak 7.000 dosis vaksin," pungkasnya. (*)