Danantara Dituding Jadi Alat Melanggengkan Industri Batubara

Aktivitas pertambangan batubara-Radar Utara / Doni Aftarizal-
Sementara itu, Direktur Hutan Kita Institut (HaKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Deddy Permana menegaskan, proyek batubara hanya memperburuk krisis iklim.
"Sementara industri batubara bertentangan dengan komitmen Indonesia, untuk mencapai net zero emission pada 2060. Danantara seolah hanya menjadi alat untuk melanggengkan industri batubara, bukan untuk kepentingan rakyat,” sesal Deddy.
BACA JUGA:100 Hari Pemerintahan Prabowo, STuEB Desak Matikan PLTU Batubara
BACA JUGA:Bagaimana Prospek Batubara 2025? Ada Rencana Pangkas Produksi, ESDM Soroti Soal Reklamasi
Ditambahkan Lembaga Tiga Beradik (LTB) Jambi, Hardi Yuda, hingga saat ini keberadaan industri batabara menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
"Misalnya, setiap hari masyarakat harus menghirup udara kotor akibat PLTU batubara. Kemudian Ratusan lubang bekas tambang yang tidak direklamasi, telah membentuk danau beracun yang mengancam ekosistem dan kehidupan warga," demikian Hardi. (tux)