Harus Dengan Bijak ! Ini Kata Ahli Gizi, Tips Berpuasa Sehat dan Juga Cermat

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 09 Mar 2025 - 17:02

Harus Dengan Bijak ! Ini Kata Ahli Gizi, Tips Berpuasa Sehat dan Juga Cermat-Getty Images/iStockphoto/Fevziie Ryman-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga diyakini secara medis dapat memberikan manfaat bagi kebugaran tubuh.

Menurut Asep Munawar, ahli gizi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, selain kesiapan mental, kondisi fisik juga perlu diperhatikan dengan baik, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi.

"Selama bulan Ramadhan, asupan makanan biasanya mengalami penurunan sekitar 10-20 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Pola makan pun berubah karena ada waktu-waktu tertentu untuk makan, berbeda dengan hari biasa di mana seseorang bisa makan kapan saja," jelas Asep, dikutip dari laman resmi RSHS, Rabu (5/3/2025).

Asep menegaskan bahwa ungkapan ‘berpuasalah agar sehat’ memang memiliki dasar yang benar, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat, termasuk menjaga pola sahur dan berbuka yang sesuai.

Menjelang puasa, Asep menyarankan agar tidak melewatkan sahur.

Pasalnya, tubuh akan mengalami kondisi tanpa asupan makanan selama kurang lebih 15 jam, sehingga penting untuk memastikan asupan gizi yang cukup agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sahur, seperti memilih makanan bergizi seimbang yang dapat membantu tubuh bertahan selama periode puasa.

1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat

Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan makanan sejenisnya.

harus dengan bijak ! ini kata ahli gizi, tips berpuasa sehat dan juga cermat                            radarutara.bacakoran.co- puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga diyakini secara medis dapat memberikan manfaat bagi kebugaran tubuh.
menurut asep munawar, ahli gizi dari rumah sakit hasan sadikin (rshs) bandung, selain kesiapan mental, kondisi fisik juga perlu diperhatikan dengan baik, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi.
"selama bulan ramadhan, asupan makanan biasanya mengalami penurunan sekitar 10-20 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 
pola makan pun berubah karena ada waktu-waktu tertentu untuk makan, berbeda dengan hari biasa di mana seseorang bisa makan kapan saja," jelas asep, dikutip dari laman resmi rshs, rabu (5/3/2025).
baca juga:6 tips aman berkendara motor ketika sedang berpuasa
baca juga:ini dia 7 golongan orang – orang yang tidak diwajibkan berpuasa selama bulan ramadhan
asep menegaskan bahwa ungkapan ‘berpuasalah agar sehat’ memang memiliki dasar yang benar, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat, termasuk menjaga pola sahur dan berbuka yang sesuai.
menjelang puasa, asep menyarankan agar tidak melewatkan sahur. 
pasalnya, tubuh akan mengalami kondisi tanpa asupan makanan selama kurang lebih 15 jam, sehingga penting untuk memastikan asupan gizi yang cukup agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.
oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sahur, seperti memilih makanan bergizi seimbang yang dapat membantu tubuh bertahan selama periode puasa.
baca juga:kenali cara berpuasa untuk para penderita gerd
baca juga:ini dia cara wudhu pada saat berpuasa beserta dalilnya
1. konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan makanan sejenisnya. 
karbohidrat jenis ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
selain karbohidrat, perhatikan juga asupan zat besi, protein, dan lemak dalam porsi yang seimbang. sebagai tambahan, mengonsumsi makanan cair seperti susu juga bisa menjadi pilihan yang baik.
bagi mereka yang menjalani aktivitas berat di siang hari, suplemen dapat ditambahkan dalam menu sahur, tetapi harus tetap sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
baca juga:6 faktor penyebab yang membuat tubuh anda cepat merasa lelah saat berpuasa
baca juga:ini dia cara untuk mengatasi asam lambung pada saat berpuasa
2. meningkatkan porsi makan saat sahur
sahur sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. 
namun, banyak orang cenderung enggan makan sahur karena kurang nafsu makan.
agar lebih berselera saat sahur, disarankan untuk tidak bangun terlalu mepet dengan waktu imsak. 
dengan memberikan jeda waktu yang cukup, lambung memiliki kesempatan untuk mengosongkan isinya, sehingga dapat merangsang nafsu makan.
baca juga:ini dia 7 tips agar tidak ngantuk di siang hari selama berpuasa, yuk cek selengkapnya disini!
baca juga:5 cara berpuasa sehat dan aman selama bulan ramadhan yang gampang diterapkan
3. mengakhirkan waktu sahur
sebaiknya, sahur dilakukan mendekati waktu imsak agar tubuh tidak mengalami kelaparan terlalu cepat. 
mengonsumsi makanan terlalu awal saat sahur bisa membuat lambung kosong lebih lama, yang berisiko menyebabkan rasa lapar berlebih di siang hari.
oleh karena itu, usahakan untuk mengatur waktu sahur dengan baik agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
- waktu berbuka puasa
baca juga:siapa sangka ternyata ini 5 makanan yang menyebabkan haus pada saat berpuasa, sebaiknya dihindari ketika sahur
baca juga:inilah 6 tips menahan haus selama berpuasa yang terbukti efektif
menurut asep, saat berbuka puasa dianjurkan untuk segera mengonsumsi makanan manis. 
makanan dengan rasa manis mengandung gula yang merupakan sumber karbohidrat sederhana, yang lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat kompleks.
"selama berpuasa di bulan ramadhan, tubuh telah menggunakan energinya untuk beraktivitas sepanjang hari. 
oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan energi yang bisa diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana," jelas asep.
terdapat tiga tahap berbuka puasa yang dianjurkan, yaitu:
baca juga:6 tips aman berkendara motor ketika sedang berpuasa
baca juga:ini dia 7 golongan orang – orang yang tidak diwajibkan berpuasa selama bulan ramadhan
1. mengonsumsi makanan manis
saat berbuka, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis, seperti kurma, madu, atau buah-buahan, serta minum air hangat. 
tujuan dari langkah ini adalah untuk membantu tubuh mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
2. memberikan waktu istirahat
setelah mengonsumsi makanan manis, sebaiknya berikan jeda waktu sejenak sebelum makan besar. salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan salat magrib.
baca juga:kenali cara berpuasa untuk para penderita gerd
baca juga:ini dia cara wudhu pada saat berpuasa beserta dalilnya
jeda sekitar 15 menit ini memberikan kesempatan bagi lambung untuk bersiap menerima makanan dalam jumlah lebih banyak. 
meskipun proses pengosongan lambung secara penuh memerlukan waktu sekitar 1-2 jam, memberi jeda sebentar sudah cukup agar pencernaan tidak terkejut saat menerima makanan lebih berat.
disarankan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan dalam porsi besar guna menghindari gangguan pencernaan, mengingat kapasitas lambung juga memiliki batasan tertentu.
3. menjaga pola makan seimbang
baik di bulan ramadhan maupun di luar ramadhan, pola makan yang seimbang tetap harus diperhatikan. 
mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi yang tepat akan membantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
baca juga:6 faktor penyebab yang membuat tubuh anda cepat merasa lelah saat berpuasa
baca juga:ini dia cara untuk mengatasi asam lambung pada saat berpuasa
- penyebab berat badan naik setelah ramadhan
banyak orang mengira bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi kenyataannya, tidak sedikit yang justru mengalami kenaikan berat badan setelah bulan ramadhan berakhir.
menurut asep, hal ini sering terjadi karena setelah menahan lapar selama 14-15 jam, banyak orang cenderung makan dalam jumlah besar saat berbuka, seolah-olah ‘balas dendam’.
"ketika azan magrib berkumandang, banyak orang langsung menyantap makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk dalam jumlah banyak. 
dari sisi gizi, kebiasaan ini tidak dianjurkan karena bukan cara yang sehat untuk mengembalikan energi," jelasnya.
kebiasaan makan berlebihan ini dapat menyebabkan tubuh kelebihan kalori, yang akhirnya disimpan dalam bentuk lemak. 
baca juga:ini dia 7 tips agar tidak ngantuk di siang hari selama berpuasa, yuk cek selengkapnya disini!
baca juga:5 cara berpuasa sehat dan aman selama bulan ramadhan yang gampang diterapkan
akumulasi lemak ini bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, peningkatan kadar kolesterol, dan kenaikan berat badan yang drastis.
"alih-alih menurunkan berat badan, banyak orang justru mengalami peningkatan berat badan secara signifikan setelah ramadhan," tambahnya.
oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsi makan selama bulan puasa agar tetap sehat dan terhindar dari masalah berat badan setelah ramadhan.
untuk mendapatkan manfaat optimal dari puasa bagi kesehatan tubuh, sebaiknya mengikuti saran dari ahli gizi. 
sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing agar tetap nyaman selama menjalani ibadah puasa. 
baca juga:siapa sangka ternyata ini 5 makanan yang menyebabkan haus pada saat berpuasa, sebaiknya dihindari ketika sahur
baca juga:inilah 6 tips menahan haus selama berpuasa yang terbukti efektif
semoga puasa anda berjalan lancar! (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 11 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan