Pembangunan Daerah Bergantung APBN, DPRD Dukung Arie-Sumarno Tingkatkan PAD

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Benar adanya, dari tahun ke tahun, pola pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara terus mengandalkan gelontoran dana yang bersumber dari pusat melalui APBN.

Langkah pasangan Bupati Arie Septia Adinata, SE., M.AP., dan wakil H. Sumarno, S.Pd., yang berucap akan menggenjot segala lini Pendapatan Asli Daerah termasuk optimalisasi Penerimaan Asli Daerah (PAD).

Edy Sanusi, ST., anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, turut mengomentari positif terkait langkah awal Bupati dan Wakil yang baru saja dilakukan serah terima jabatan itu.

"Tentu, kami diranah legislasi sangat mendukung saudara Bupati Arie dan wakil H. Sumarno, yang akan menggenjot PAD,"ujar Edi Sanusi, saat dikonfirmasi RU, pada 

BACA JUGA:Anggota DPRD BU Kecewa, Pengelolaan CSR oleh TJSLP Tak Tepat Sasaran, Doni Asikin: Perusahaan Harus Patuh!

BACA JUGA:Kajian Dewan Tentang Perubahan HUT Kabupaten Bengkulu Utara

Terang saja, dan sangat perlu dilakukan upaya, optimalisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari berbagai lini, termasuk dari Penerimaan Asli Daerah, yang dari tahun ke tahun, selalu tak pernah mencapai target 100 persen dari opsen pajak yang telah ditargetkan.

Namun tak ditampiknya, membaca data dari Badan Penerimaan Pendapatan Daerah (Bapenda), bahwa memang selalu ada peningkatan target dan realisasi disetiap tahunnya.

Misalnya, pada tahun 2023 lalu, targetnya dingka Rp 24 miliar, realisasinya tercapai sekitar 85 persen. Berikutnya di tahun 2024, targetnya meningkat menjadi Rp 27 milair, dengan realiasasi pencapaian sekitar 80 persen.

Kemudian pada tahun 2025 ini, targetnya meningkat menjadi Rp 35 miliar.

BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Apresiasi Penyambutan Bupati ASA dan Wabup, H Sumarno di Balai Daerah Bertajuk Kearifan...

BACA JUGA:Penyerahan Memori Sertijab Kada, Waka I DPRD BU Harapkan Bupati Konsen Pada Gebrakan 100 Hari Kerja

Menurutnya, dari berbagai sektor pajak yang bisa dipungut itu, ia meyakini masih bisa dimaksimalkan lagi pada tahun 2025 ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan realisasinya bisa mencapai lebih dari 100 persen.

Senada dengan kalimat yang terucap oleh Bupati Arie Septia Adinata, bahwa Kabupaten Bengkulu Utara merupakan daerah yang sangat kaya akan sumberdaya dan mineral, pertambangan, pertanian dan lain sebagainya.