Pemkab Mukomuko Bentuk Tim Safari Ramadhan

Kabag Kesra Setiab Mukomuko. Amri Kurniadi, S.Ag-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, telah membentuk tim safari Ramadhan 1446 Hijriah.
Tim ini dibentuk, untuk menyampaikan syiar Islam dan menyosialisasikan program pembangunan yang akan dikaksanakan pemerintah daerah.
Kabag Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Amri Kurniadi, S.Ag mengatakan. Pihaknya sudah membuat SK tim dan jadwal serta lampirannya.
Hanya saja, dirinya menjelaskan untuk jadwal bisa berubah sesuai petunjuk bupati.
BACA JUGA:Mengintip Tradisi Unik Tembak Meriam di Lebanon saat Ramadhan
BACA JUGA:5 Cara Berpuasa Sehat dan Aman selama Bulan Ramadhan yang Gampang Diterapkan
"Kalau jadwal nanti disesuaikan lagi. Tim safari ramadhan, memang setiap tahunnya selalu dibentuk. Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar kegiatan safari Ramadhan sebagai bagian silaturahim dengan masyarakat sekaligus untuk mensosialisasikan program pembangunan daerah," katanya.
Dijelaskan Amri, pemerintah daerah menjalankan safari Ramadhan karena kegiatan ini juga urgen. Selain menyampaikan syiar Islam serta menerima masukan masyarakat terkait dengan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Dan untuk sementara ini, jadwal penyelenggaraan safari Ramadhan tahun ini di 15 kecamatan atau sama seperti tahun sebelumnya. Selanjutnya, baru penetapan titik akhir kegiatan safari Ramadhan.
"Kami nanti menghadap bupati dulu terkait titik akhir atau di wilayah dan kecamatan mana kegiatan safari Ramadhan berakhir," ujarnya.
BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas, Pemkab Mukomuko Bentuk Tim Keamanan
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Segera Bentuk Tim Percepatan Pembebasan Lahan
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menanyakan apakah kegiatan safari Ramadhan mereka di daerah ini bisa disatukan dengan pemerintah daerah Mukomuko. Karena jadwal pemerintah provinsi melakukan safari Ramadhan di Kabupaten Mukomuko tanggal 18 Maret 2025.
"Terkait dengan juknis pelaksanaan safari Ramadhan tahun ini juga akan dikoordinasikan dengan bupati, apakah mengikuti Shalat Magrib bersama lalu berbuka puasa atau seperti apa. Kalau dua tahun yang lalu, setelah tim sampai ke lokasi. Tim melaksanakan sholat Maghrib bersama lalu dilanjutkan dengan berbuka bersama dengan masyarakat," pungkasnya. (rel)