PKB Bengkulu Perkuat Soliditas Hadapi Pemilu 2029

Bimbingan Teknis (Bimtek) SMS bagi pengurus PKB provinsi dan kabupaten/kota-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Partai Kebangkitan Bangsa di Provinsi Bengkulu harus terus bertekad untuk memperkuat soliditas, termasuk dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang.
Ini ditegaskan Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, MM saat memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Monitoring Struktur (SMS), Minggu 16 Februari 2025.
Menurut Zainal, sebelum Bimtek SMS, pengurus tingkat DPW dan DPC 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, terlebih dahulu mengikuti sosialisasi hasil muktamar dan kebijakan DPP PKB.
"Kemudian baru dilanjutkan dengan Bimtek SMS. Tiga kegiatan ini merupakan satu-kesatuan yang sama sekali tidak bisa dipisahkan," ungkap Zainal.
BACA JUGA:Struktur PKB di Bengkulu Diminta Tindaklanjuti Mandat Muktamar
BACA JUGA:PKB Bengkulu Minta Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Apalagi, lanjut Zainal, tujuan dari tiga kegiatan tersebut, agar kedepannya PKB dapat menjadi partai yang modern, inklusif, terbuka hingga memenangkan Pemilu 2029 mendatang.
"Sistem manajemen monitoring ini sudah diterapkan DPP sejak tahun 2019 lalu, guna memantau atau memonitoring kerja-kerja partai mulai dari tingkat DPP sendiri, DPW hingga DPC," kata Zainal.
Zainal menjelaskan, dengan monitoring tersebut, sudah barang tentu kerja-kerja PKB di daerah, tentunya harus maksimal. Maka dari itu penting untuk memperkuat soliditas.
"Kalau ingin PKB menang, kita selaku kader dan pengurus harus berubah. Mulai dari melakukan modernisasi, serta berbagai pesiapan untuk menghadapi sebuah pertarungan. Sebelum Pemilu 2029, semuanya sudah harus siap," tegas Zainal.
BACA JUGA:Struktur PKB di Bengkulu Diminta Tindaklanjuti Mandat Muktamar
BACA JUGA:PKB Bengkulu Minta Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Disisi lain, Zainal berharap, Bimtek SMS ini dapat membantu kerja-kerja PKB di daerah, agar menjadi lebih semangat. Sehingga apa yang menjadi target ke depan, dapat berhasil dan sukses.
"Tentunya paling tidak dalam menghadapi Pemilu 2029 nanti. Walaupun menatap waktu masa mendatang, bukan perkara gambang," ujar Zainal.