Belum Lazim Dipendengaran Masyarakat ! Ketahui Manfaat Puasa Media Sosial Bagi Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 10:31

Ilustrasi : Media Sosial (Medsos) -Radar Utara-Medsos

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang menggunakan media sosial sebelum tidur lebih rentan mengalami insomnia, kecemasan, dan tidur dalam durasi yang lebih pendek.

Selain itu, menghindari layar sebelum tidur dapat mengurangi paparan cahaya biru, yang diketahui dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan gangguan tidur.

4. Membangun koneksi sosial yang lebih bermakna.

Pernahkah Anda menyadari berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar ponsel saat berada di ruang tunggu, antrean toko, atau bahkan saat menunggu teman di restoran?

Banyak orang tanpa sadar lebih memilih menghabiskan waktu dengan perangkat mereka daripada berinteraksi langsung dengan orang di sekitar.

Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2019 menemukan bahwa penggunaan ponsel dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain.

Dalam studi tersebut, peserta yang membawa ponsel ke ruang tunggu lebih jarang tersenyum atau memulai percakapan dengan orang asing dibandingkan mereka yang tidak membawa ponsel.

Dengan mengurangi ketergantungan pada ponsel, kita dapat lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar dan menciptakan interaksi sosial yang lebih berarti.

5. Lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang membawa kebahagiaan.

Pernahkah Anda menyadari seberapa sering dalam sehari Anda membuka ponsel untuk mengecek email, membalas pesan, atau melihat media sosial?

belum lazim dipendengaran masyarakat ! ketahui manfaat puasa media sosial bagi kesehatan                            radarutara.bacakoran.co- di era modern saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
berbagai platform seperti instagram, tiktok, youtube, x, dan lainnya menyediakan beragam informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
namun, selain menyajikan informasi yang bermanfaat, media sosial juga kerap menampilkan konten yang kurang berfaedah, bahkan berpotensi memberikan dampak negatif.
seperti dua sisi mata pisau, media sosial dapat memberikan manfaat positif, tetapi di sisi lain, jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menimbulkan berbagai dampak buruk.
baca juga:kenali beberapa tips untuk mencegah brain rot akibat media sosial berlebihan
baca juga:10 cara simple mendapatkan tambahan cuan dengan memanfaatkan media sosial di tahun 2025
banyak pakar meyakini bahwa penggunaan teknologi dan perangkat digital secara berlebihan, termasuk media sosial, dapat menjadi bentuk kecanduan perilaku yang nyata.
hal ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.
oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak artis, selebriti, serta para ahli dan profesional di bidang kesehatan yang mulai mengajak masyarakat untuk membatasi waktu penggunaan media sosial.
salah satu caranya adalah dengan melakukan detoks atau puasa media sosial ketika dirasa perlu.
baca juga:mengenal 8 ciri-ciri orang yang tidak terlalu suka menggunakan media sosial
baca juga:pengguna media sosial harus tau ! ini deretan istilah viral disepanjang 2024 yang banyak dipakai pada media so
menurut laporan dari cnet, ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin ingin melakukan detoks digital atau membatasi penggunaan media sosial.
beberapa orang merasa bahwa teknologi mulai mendominasi kehidupan mereka, sementara yang lain ingin menghindari faktor-faktor pemicu stres yang berasal dari dunia maya.
apa pun alasannya, mengambil jeda dari teknologi, ponsel, atau media sosial dapat memberikan berbagai manfaat positif.
berikut adalah beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan dari detoks media sosial:
baca juga:kenali beberapa tips untuk mencegah brain rot akibat media sosial berlebihan
baca juga:10 cara simple mendapatkan tambahan cuan dengan memanfaatkan media sosial di tahun 2025
1. mengurangi kecemasan dan depresi.
sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal cyberpsychology, behavior and social networking mengungkap bahwa berhenti menggunakan media sosial selama satu minggu saja dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
studi ini juga menemukan adanya hubungan langsung antara jeda dari media sosial dengan peningkatan kesejahteraan, kepuasan hidup, serta emosi positif secara keseluruhan.
2. meningkatkan fokus dan produktivitas.
tidak mengherankan bahwa mengurangi distraksi digital dapat meningkatkan fokus.
baca juga:mengenal 8 ciri-ciri orang yang tidak terlalu suka menggunakan media sosial
baca juga:pengguna media sosial harus tau ! ini deretan istilah viral disepanjang 2024 yang banyak dipakai pada media so
saat seseorang tidak terus-menerus tergoda untuk menggulir media sosial, memeriksa notifikasi, atau merasa harus segera membalas pesan dan email, ia memiliki lebih banyak kesempatan untuk benar-benar hadir dalam kehidupan nyata.
menghilangkan gangguan ini memungkinkan seseorang untuk lebih berkonsentrasi pada tanggung jawab dan aktivitas produktif.
3. memperbaiki kualitas tidur.
mengurangi penggunaan perangkat elektronik, terutama beberapa jam sebelum tidur, dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur.
sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang menggunakan media sosial sebelum tidur lebih rentan mengalami insomnia, kecemasan, dan tidur dalam durasi yang lebih pendek.
baca juga:kenali beberapa tips untuk mencegah brain rot akibat media sosial berlebihan
baca juga:10 cara simple mendapatkan tambahan cuan dengan memanfaatkan media sosial di tahun 2025
selain itu, menghindari layar sebelum tidur dapat mengurangi paparan cahaya biru, yang diketahui dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan gangguan tidur.
4. membangun koneksi sosial yang lebih bermakna.
pernahkah anda menyadari berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar ponsel saat berada di ruang tunggu, antrean toko, atau bahkan saat menunggu teman di restoran?
banyak orang tanpa sadar lebih memilih menghabiskan waktu dengan perangkat mereka daripada berinteraksi langsung dengan orang di sekitar.
baca juga:mengenal 8 ciri-ciri orang yang tidak terlalu suka menggunakan media sosial
baca juga:pengguna media sosial harus tau ! ini deretan istilah viral disepanjang 2024 yang banyak dipakai pada media so
sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2019 menemukan bahwa penggunaan ponsel dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain.
dalam studi tersebut, peserta yang membawa ponsel ke ruang tunggu lebih jarang tersenyum atau memulai percakapan dengan orang asing dibandingkan mereka yang tidak membawa ponsel.
dengan mengurangi ketergantungan pada ponsel, kita dapat lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar dan menciptakan interaksi sosial yang lebih berarti.
5. lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang membawa kebahagiaan.
pernahkah anda menyadari seberapa sering dalam sehari anda membuka ponsel untuk mengecek email, membalas pesan, atau melihat media sosial?
baca juga:kenali beberapa tips untuk mencegah brain rot akibat media sosial berlebihan
baca juga:10 cara simple mendapatkan tambahan cuan dengan memanfaatkan media sosial di tahun 2025
berdasarkan survei dari asurion, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan teknologi, rata-rata seseorang memeriksa ponselnya sebanyak 96 kali dalam sehari.
jika dihitung, itu berarti sekitar sekali setiap 10 menit.
menurut raghu kiran appasani, seorang psikiater sekaligus pendiri dan ceo the minds foundation, salah satu alasan penting untuk melakukan detoks media sosial adalah agar seseorang dapat kembali mengendalikan waktu dan hidupnya.
banyak orang secara tidak sadar menghabiskan berjam-jam hanya untuk menggulir layar, yang pada akhirnya membuat mereka merasa kurang produktif dan dapat memicu kecemasan serta stres.
baca juga:mengenal 8 ciri-ciri orang yang tidak terlalu suka menggunakan media sosial
baca juga:pengguna media sosial harus tau ! ini deretan istilah viral disepanjang 2024 yang banyak dipakai pada media so
dengan membatasi konsumsi media sosial, seseorang bisa lebih fokus pada aktivitas lain yang memberikan kebahagiaan, seperti menekuni hobi atau meluangkan lebih banyak waktu bersama orang-orang terdekat di dunia nyata.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 9 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan