Alur Pulau Baai Jadi Atensi Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu

H. Suharto, SE, MBA-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang hingga saat ini belum ada kepastian pengerukannya, menjadi atensi Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu.

Ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto, SE, MBA. Menurut Suharto, ke depan pihaknya berencana menggelar inspeksi mendadak (Sidak) untuk melihat secara langsung kondisi alur tersebut.

"Dalam kesempatan itu berbagai informasi juga bakal kita gali, terutama yang berkaitan dengan pengerukan yang sudah direncanakan, tapi belum terealisasi," ungkap Suharto.

Menurut Suharto, ini penting dilakukan agar nantinya diketahui hambatan apa, hingga rencana pengerukan belum dilakukan. Kalau selama ini pihaknya cuma mendengar informasi-informasi saja.

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pulau Baai, Tunggu Penugasan Pemerintah Pusat

BACA JUGA:Soal Alur Pulau Baai, Juhaili: Pendangkalan Harus Segera Teratasi

"Misalnya seperti pengerukan kewenangan si A, kemudian anggaran tidak tersedia, dan lain sebagainya. Harusnya terkait persoalan ini yang kita cari bersama-sama itu solusinya, agar nanti alur bisa dikeruk," tegas Suharto.

Apalagi, lanjut Suharto, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga diketahui sudah menyurati pusat, terkait kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tersebut.

"Kita pun pada prinsipnya mendukung upaya yang dilakukan pemprov, karena harapan kita sama. Dimana alur pelabuhan yang memiliki peranan penting, seperti halnya keluar masuk barang dapat segera dilakukan pengerukan," kata Suharto.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, dalam pekan ini pihaknya ada kegiatan partai di Jakarta. Tentu dalam kesempatan itu terkait kondisi alur ini bakal disampaikannya ditingkat pusat.

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Tak Hambat Distribusi BBM di Bengkulu

BACA JUGA:Benang Merah Terpecahkan, Pengerukan Alur Pulau Baai Harus Segera Dilakukan

"Sebagaimana arahan dari DPP, kita selaku kader Gerindra harus melaporkan terkait kondisi apapun di daerah. Jadi pasti kita sampaikan soal alur ini," ujar Suharto.

Lebih lanjut Suharto mengemukakan, terkait kondisi alur ini pun, pihaknya berharap peran serta dari sejumlah pihak. Terutama operator pelabuhan, dalam hal ini PT. Pelindo dan KSOP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan