Kemenag Mukomuko Matangkan Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Kepala Kantor Kemenag Mukomuko. H Widodo, SH.I-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko, terus mematangkan persiapan menjelang diselanggarakanya ibadah haji tahun 2025.
Sebab penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah diambang pintu. Kepala Kantor Kemenag Mukomuko, H Widodo, SH.I didampingi Kasi Penyemanggaraan Haji, H Darmanto, SH.I ketika dikonfirmasi Senin, 10 Februari 2025 menegaskan. Untuk proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pemeriksaan kesehatan jemaah.
"Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji ini untuk mengetahui kesiapan fisik dan mental jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji," tegasnya.
Adapun pemerintah kesehatan calon jemaah haji ini meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan jantung, pemeriksaan rontgen paru-paru, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental, pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian dan yang lainnya.
BACA JUGA:Tahun 2025, Tak Ada Penambahan Kuota Haji Bengkulu
BACA JUGA:Ongkos Haji Turun, Tunggu Keputusan Presiden
Widodo menerangkan, jika dari hasil pemeriksaan kesehatan. Jemaah yang bersangkutan dinyatakan sehat dan memenuhi syarat kebera gkatan, maka jemaah tersebut diminta langsung melakukan pelunasan.
"Begitu juga sebaliknya, kalau calon jemaah haji tidak memenuhi syarat keberangkatan karena adanya penyakit atau yang lainnya. Maka keberangkatan mereka akan ditunda," jelasnya.
Terkait proses pengumpulan dokumen calon jemaah haji diantaranya paspor dan perekaman biometrik. Ditambahkan Widodo, tidak ada masalah dan seluruhnya tuntas. Baik paspor untuk 167 orang jemaah haji reguler dan 7 orang lanjut usia (lansia).
Ia menerangkan, paspor termasuk perekaman biometrik atau visabio salah satu persyaratan penting yang diwajibkan Pemerintah Arab Saudi untuk penerbitan visa haji. Proses ini meliputi pengambilan data sidik jari dan foto wajah calon jamaah guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mereka selama berada di Tanah Suci.
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Buka Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu
BACA JUGA:Anggaran Haji Disiapkan Rp 15 M, Kuota Diharapkan Bertambah
"Secara keseluruhan kuota jemaah haji asal kabupaten Mukomuko sudah memeiliki paspor dan melakukan perekaman biometrik. Paling nanti sebelum mereka diberangkatkan ke tanah Suci. Kita akan laksanakan manasik haji agar pelaksaan ibadah haji lebih matang," pungkasnya. (*)