Bantuan Pangan dan SPHP Ditunda

Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Kantor Wilayah (Kanwil) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu, Guslindawati-Radar Utara/Doni Aftarizal-

"Mengingat saat ini sedang berlangsung panen raya ditingkat petani, khususnya di Kabupaten Mukomuko dan Lebong. Panen raya ini kita yakini dapat menjamin ketersedian beras, khususnya di Provinsi Bengkulu," tambah Guslinda.

Lebih jauh Guslinda mengemukakan, di Provinsi Bengkulu ini untuk beras bapang tahun 2025 menyasar 120.966 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Awalnya penyaluran dimulai bulan Januari, namun karena kebijakan itu harus ditunda dulu.

BACA JUGA:GPM Bapanas di Bengkulu Utara : Jaga Daya Beli Masyarakat, Kendalikan Inflasi

BACA JUGA: Bapanas dan Bulog Siap Salurkan lagi Beras SPHP untuk Masyarakat

"Sementara untuk alokasi bapang tahun ini mengalami penurunan dari tahun 2024 lalu. Tahun lalu mencapai 1.600 ton per bulan atau sekitar 160.000 KPM. Dimana setiap KPM menerima sebanyak 10 Kg per bulan," singkat Guslinda. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan