Pemkab Mukomuko Usulkan Rehab 3.000 Rumah Milik Warga Miskin

Kepala Dinas Perkim Mukomuko. Suryanto, S.Pd, M.Si-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO RU- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) setempat.

Terus memperjuangkan keberlanjutan program rehabilitasi rumah milik warna miskin yang ada di daerah ini. Agar rumah milik warga yang sebelumnya tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, M.Si ketika dikonfirmasi mengatakan. Untuk program rehabilitasi rumah warga miskin tahun 2026.

Pihaknya telah mengusulkan setidaknya 3.000 rumah. Usulan itu ia sampaikan  ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

BACA JUGA:Puskesmas Perawatan Sebelat Usulkan Rehab Rumah Dinas Dokter

BACA JUGA:Program Bedah Rumah Warga Miskin di Mukomuko Disiapkan Rp800 Juta

"Usulan sudah kita sampaikan. Jumlahnya ada sekitar 3.000 rumah milik warga yang tersebar di 15 wilayah kecamatan dalam daerah ini," katanya.

Selain mengusulkan ke Kementerian PUPR agar ribuan rumah warga bisa direhap tahun 2026 mendatang. Pihaknya juga mengaku telah menemui  pihak Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatrera IV di Jambi.

Tujuanya tidak lain, untuk menyampaikan permohonan  program bedah rumah milik warga miskin di Kabupaten Mukomuko. Karena dari hasil pendataan dinasnya di lapangan. Masih banyak sekali ditemukan rumah warga yang belum layak huni.

"Makanya kita ingin rumah warga ini mendapatkan bantuan bedah rumah di tahun 2026. Yang jelas, dimana ada link, akan kita masuki untuk meminta bantuan program pengentasan kemiskinan," ujarnya.

BACA JUGA:Dinas Perkim Lobi Program Bedah Rumah Tahun 2026

BACA JUGA:Polres Mukomuko Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Ranah Karya

Ia menyatakan, berdasarkan data yang ia miliki. Setidaknya masih ada ribuan unit rumah milik warga yang perlu mendapatkan program rehabilitasi rumah.

Kondisi rumah itu bukan hanya berukuran kecil dan berdinding papan. Namun juga berlantaikan kayu. Bahkan ada juga ditemukan atap rumah banyak yang sudah bocor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan