Dinas Perkim Lobi Program Bedah Rumah Tahun 2026

Kantor Dinas Perkim Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, terus melobi ke pusat untuk mendapatkan program bedah rumah milik warga miskin yang ada di daerah ini.

Agar  program  bedah rumah tidak layak huni bisa dilaksanakan pemerintah pusat secara berkelanjutan. 

"Akhir tahun 2024 lalu, kami kembali mengikuti pertemuan dengan pemerintah pusat yang dilaksanakan di Jambi," kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko, Suryanto, M.Si.

Pertemuan itu membahas soal program bedah rumah untuk tahun 2026. Bukan hanya program bedah rumah saja. Namun banyak sekali program lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Ranah Karya

BACA JUGA:Dinas Perkim Perjuangkan Keberlanjutan Program Bedah Rumah di Mukomuko

Ia juga menjelaskan, sekarang pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut soal program bedah rumah di Kabupaten Mukomuko tahun 2026.

"Kami masih menunggu info lanjutan. Ya harapan kami, program bedah rumah yang dinanti warga bisa terus berlanjut," pintanya.

Sedangkan untuk program bedah rumah milik 30 keluarga di Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko tahun 2025 ini dinyatakan final dan akan segera dilaksanakan karena tidak ada lagi masalah.

Sebanyak 30 rumah milik warga di wilayah Kecamatan Selagan Raya yang bakal mendapatkan program bedah rumah itu, setiap rumahnya akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp20 juta.

"Dana itu untuk pembelian bahan material bangunan rumah. Mulai dari kayu, seng, paku, pasir, semen dan jenis material lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:2.000 Rumah Warga Miskin Diusulkan Program Bedah Rumah

BACA JUGA:Bedah Rumah di Selagan Raya Final, Dinas Perkim Jemput Bola Program 2026

Suryanto menjelaskan, jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang bakal mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah pusat itu sangat sedikit dibandingkan jumlah usulan yang ia sampaikan sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan