Sederet Capaian Apik Transformasi Digital

Menkomdigi Meutya Hafid melakukan kunjungan kerja perdananya ke SMP Negeri 6 Amarasi Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. -KOMDIGI-

Menkomdigi pun merespons kebutuhan sarana pendidikan setempat. Setelah melihat kondisi gedung SMP Negeri 6 Amarasi yang dinilai sudah tidak layak, Menkomdigi menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mencari solusi terbaik.

Kunjungan Menkomdigi di Amarasi membuktikan komitmen pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Ciptakan Inovasi di Tengah Transformasi Digital

BACA JUGA:Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel

Seiring dengan periode seratus hari pertama masa kerjanya, Kementerian Komdigi beserta jajaran mencatatkan pencapaian yang tidak hanya mencerminkan komitmen pemerintah, tetapi juga harapan besar bagi masa depan digital Indonesia.

Berbagai langkah strategis telah diambil untuk memastikan ruang digital lebih aman, konektivitas merata, dan pemberdayaan masyarakat terwujud melalui teknologi.

 

Membangun dari Timur

Tidak hanya di Bumi Loro Sae, pemerintah dalam tiga bulan pertama ini tetap fokus membangun infrastruktur digital di timur Indonesia.

BACA JUGA:Luncurkan Mobil Layanan Elektronik, Upaya Transformasi Digital Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Pacu Transformasi Digital lewat Program e-Smart

Sebut saja di wilayah Papua, Kemkomdigi telah membangun infrastruktur telekomunikasi 4G, menghadirkan 10.631 Base Transceiver Station (BTS) yang terdiri dari 3.388 BTS oleh BAKTI (USO) dan 7.243 BTS milik operator seluler lainnya.

Dari enam provinsi dan 42 kabupaten/kota, sebanyak 7.305 desa kini telah menikmati layanan 4G. Ini adalah salah satu kunci penting kemajuan Indonesia, yang ingin memastikan seluruh wilayah terbuka akses pendidikan, ekonomi, dan peluang baru bagi masyarakatnya.

Harapan baru bagi desa-desa di Papua untuk berkembang sejajar dengan wilayah lain di Indonesia terus terbuka. Produk lokal dapat dipasarkan secara global, pendidikan menjadi lebih inklusif, dan komunikasi menjadi lebih mudah. Infrastruktur telekomunikasi tidak hanya membangun konektivitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Ini merupakan bagian dari program BTS 4G dan jaringan internet SATRIA-1 yang diprioritaskan di daerah terluar, baik di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia. 

BACA JUGA:Samsung Wallet di Galaxy S25: Transformasi Digital Payment dan Akses Kendaraan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan