Sederhana Tapi Krusial ! Kenali Tips Mencegah Risiko Terkena Kanker Bagi yang Berusia 10- 20 Tahun

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 05 Feb 2025 - 16:59

Sederhana Tapi Krusial ! Kenali Tips Mencegah Risiko Terkena Kanker Bagi yang Berusia 10- 20 Tahun-Freepik-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jenis kanker yang paling sering terjadi di Tanah Air adalah kanker payudara, kanker kolorektal, kanker paru-paru, kanker serviks, dan kanker hati.

Namun, ada juga jenis kanker yang lebih banyak menyerang anak-anak di Indonesia, terutama pada rentang usia 0 hingga 19 tahun.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui data Globocan 2020, kanker darah atau leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak Indonesia dengan persentase mencapai 34,8 persen.

Diikuti oleh kanker getah bening dan kanker otak, masing-masing dengan persentase 5,7 persen. Sementara itu, jenis kanker lainnya menyumbang sisanya.

Yang mengkhawatirkan, tingkat kesembuhan kanker pada anak-anak di Indonesia hanya tercatat sekitar 30 persen.

Hal ini menyoroti pentingnya tindakan pencegahan kanker sejak dini.

Meskipun penyebab kanker beragam, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko kanker pada usia muda.

Berdasarkan informasi dari UW Medicine, berikut adalah tujuh langkah pencegahan kanker yang dapat dilakukan pada usia 10 hingga 20 tahun:

1. Melakukan vaksinasi

sederhana tapi krusial ! kenali tips mencegah risiko terkena kanker bagi yang berusia 10- 20 tahun                            radarutara.bacakoran.co- kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, termasuk di indonesia.
berdasarkan data dari kementerian kesehatan, jenis kanker yang paling sering terjadi di tanah air adalah kanker payudara, kanker kolorektal, kanker paru-paru, kanker serviks, dan kanker hati.
namun, ada juga jenis kanker yang lebih banyak menyerang anak-anak di indonesia, terutama pada rentang usia 0 hingga 19 tahun.
menurut laporan organisasi kesehatan dunia (who) melalui data globocan 2020, kanker darah atau leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak indonesia dengan persentase mencapai 34,8 persen.
baca juga:para wanita harus tau ! ini tips untuk mencegah terkena kanker payudara yang efektif.
baca juga:apakah benar menaruh hp kedalam saku dapat berisiko terkena kanker ? simak faktanya
diikuti oleh kanker getah bening dan kanker otak, masing-masing dengan persentase 5,7 persen. sementara itu, jenis kanker lainnya menyumbang sisanya.
yang mengkhawatirkan, tingkat kesembuhan kanker pada anak-anak di indonesia hanya tercatat sekitar 30 persen.
hal ini menyoroti pentingnya tindakan pencegahan kanker sejak dini.
meskipun penyebab kanker beragam, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko kanker pada usia muda.
baca juga:benarkah tws berbahaya bagi otak dan dapat menyebabkan kanker ! simak faktanya
baca juga:kenali penyebab dari kanker tulang serta cara mengatasinya
berdasarkan informasi dari uw medicine, berikut adalah tujuh langkah pencegahan kanker yang dapat dilakukan pada usia 10 hingga 20 tahun:
1. melakukan vaksinasi
vaksinasi untuk mencegah beberapa jenis kanker sudah tersedia di indonesia, salah satunya vaksin hpv.
vaksinasi hpv bertujuan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus yang dapat menyebabkan kanker mulut, serviks, hingga kanker penis.
vaksin ini sangat penting diberikan pada usia anak-anak, mengingat sebagian besar orang akan terinfeksi hpv sepanjang hidup mereka.
baca juga:para wanita jangan abaikan ! kenali tanda atau ciri-ciri awal terkena kanker serviks
baca juga:hati-hati! penggunaan nail gel terlalu sering bisa memicu kanker kuku loh!
menurut data who, sekitar 625.600 wanita dan hampir 70.000 pria didiagnosis dengan kanker terkait hpv setiap tahunnya.
dengan vaksinasi hpv, risiko terkena kanker terkait virus ini dapat berkurang hingga 90 persen.
pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (cdc) merekomendasikan vaksinasi hpv dilakukan pada anak-anak usia 11 hingga 12 tahun, namun vaksinasi dapat dimulai pada usia 9 tahun.
di indonesia, vaksinasi hpv sudah dapat diakses di puskesmas dan rumah sakit terdekat.
2. menghindari rokok
baca juga:kenali , tanda-tanda terkena kanker rahim yang jarang diketahui dan sering diabaikan
baca juga:kasus terkena kanker melonjak pada usia muda ! para pakar mengungkap terdapat 7 cara untuk mencegahnya
tidak merokok adalah langkah pencegahan kanker yang sangat efektif, terutama bagi anak-anak usia 10 hingga 20 tahun.
saat ini, semakin banyak anak-anak di indonesia yang mulai merokok meskipun mereka belum mencapai usia legal.
padahal, produk tembakau sangat adiktif dan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, bukan hanya kanker paru-paru.
dengan menghindari kebiasaan merokok, anak-anak di rentang usia 10 hingga 20 tahun dapat mengurangi risiko terkena hingga 12 jenis kanker.
selain itu, mereka juga bisa merasakan banyak manfaat kesehatan lainnya.
peringatan ini tidak hanya berlaku untuk rokok tembakau, tetapi juga untuk rokok elektrik.
baca juga:kenali jenis tanaman herbal untuk kanker prostat 100 % alami
baca juga:ini manfaat lain dari daun fatimah untuk kesehatan selain mencegah kanker serviks
penelitian menunjukkan bahwa rokok elektrik membawa risiko yang setara dengan konsumsi tembakau.
oleh karena itu, sangat disarankan bagi anak-anak usia 10 hingga 20 tahun untuk menghindari merokok sepenuhnya.
jika sudah terlanjur merokok, langkah terbaik adalah berusaha mengurangi dan akhirnya berhenti.
untuk membantu mengatasi kecanduan merokok, anda bisa memanfaatkan aplikasi quitbot yang dikembangkan oleh ilmuwan jonathan bricker, yang tersedia gratis di google play store.
3. menghindari paparan sinar matahari
baca juga:para wanita harus tau ! ini tips untuk mencegah terkena kanker payudara yang efektif.
baca juga:apakah benar menaruh hp kedalam saku dapat berisiko terkena kanker ? simak faktanya
pencegahan kanker sejak usia muda juga melibatkan kebiasaan menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan.
banyak berjemur saat masih muda dapat meningkatkan risiko terkena melanoma atau kanker kulit.
untuk mengurangi risiko ini, penting untuk selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari.
melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling mematikan, yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (uv) dari matahari.
banyak kasus kanker kulit yang terjadi akibat paparan sinar matahari yang berlebihan selama masa kanak-kanak.
baca juga:benarkah tws berbahaya bagi otak dan dapat menyebabkan kanker ! simak faktanya
baca juga:kenali penyebab dari kanker tulang serta cara mengatasinya
oleh karena itu, penting untuk mengadopsi kebiasaan menggunakan sunscreen, mengenakan topi atau payung untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
hingga kini, belum ada pemeriksaan rutin yang disarankan untuk deteksi dini kanker kulit.
namun, jika anda melihat pertumbuhan bintik atau benjolan baru pada kulit, disarankan untuk segera memeriksakan kulit anda ke dokter.
4. mengetahui riwayat kesehatan keluarga
salah satu cara untuk mencegah kanker pada anak-anak usia 10 hingga 20 tahun adalah dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, terutama terkait dengan anggota keluarga yang pernah atau sedang menderita kanker.
pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (cdc) menyarankan agar riwayat kesehatan keluarga yang berhubungan dengan kanker dibahas dengan dokter melalui konsultasi atau pemeriksaan kesehatan.
baca juga:para wanita jangan abaikan ! kenali tanda atau ciri-ciri awal terkena kanker serviks
baca juga:hati-hati! penggunaan nail gel terlalu sering bisa memicu kanker kuku loh!
jika dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara, ovarium, pankreas, prostat, atau jenis kanker lainnya, maka anda mungkin memiliki potensi untuk mewarisi mutasi genetik yang berhubungan dengan kanker.
mutasi genetik tersebut dapat mencakup brca1/2, atm, tp53, atau palb2.
artinya, anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker di masa depan karena faktor genetik.
oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan pengujian genetik dan apakah anda perlu menjalani pemeriksaan kanker secara dini.
baca juga:kenali jenis tanaman herbal untuk kanker prostat 100 % alami
baca juga:ini manfaat lain dari daun fatimah untuk kesehatan selain mencegah kanker serviks
5. melakukan pemeriksaan kesehatan
langkah pencegahan berikutnya adalah menjalani pemeriksaan kanker sejak usia muda, terutama jika ada riwayat keluarga yang mengidap kanker.
meskipun pemeriksaan kanker pada individu yang belum menunjukkan gejala umumnya jarang dilakukan, tak ada salahnya untuk mencoba.
saat ini, tidak ada rekomendasi untuk pemeriksaan kanker payudara, paru-paru, atau prostat bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
namun, jika ada anggota keluarga yang terkena kanker kolorektal, risiko anda untuk mengidap kanker serupa sangat tinggi.
baca juga:para wanita harus tau ! ini tips untuk mencegah terkena kanker payudara yang efektif.
baca juga:apakah benar menaruh hp kedalam saku dapat berisiko terkena kanker ? simak faktanya
pemeriksaan kolonoskopi pada usia remaja dapat membantu mencegah kanker kolorektal.
6. menghindari konsumsi alkohol
penting bagi anak-anak yang masih bersekolah, baik di tingkat menengah maupun di perguruan tinggi, untuk menghindari konsumsi alkohol.
hal ini karena alkohol dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, terutama jika dikonsumsi sejak usia muda.
badan internasional untuk penelitian kanker (iarc) mengklasifikasikan alkohol sebagai karsinogen yang kuat.
baca juga:benarkah tws berbahaya bagi otak dan dapat menyebabkan kanker ! simak faktanya
baca juga:kenali penyebab dari kanker tulang serta cara mengatasinya
mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker mulut, tenggorokan, laring, esofagus, hati, kolorektal, serta kanker payudara.
organisasi kesehatan dunia (who) juga menegaskan bahwa tidak ada jumlah konsumsi alkohol yang aman terkait dengan kanker.
artinya, baik dalam jumlah kecil maupun besar, alkohol tetap berisiko menyebabkan kanker.
oleh karena itu, lebih baik jika anda tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
7. berolahraga secara teratur
baca juga:para wanita jangan abaikan ! kenali tanda atau ciri-ciri awal terkena kanker serviks
baca juga:hati-hati! penggunaan nail gel terlalu sering bisa memicu kanker kuku loh!
melakukan olahraga secara rutin dapat mengurangi kemungkinan seseorang terkena kanker.
kebiasaan berolahraga yang sehat ini akan lebih mudah diterapkan hingga dewasa jika dimulai sejak kecil.
aktivitas fisik yang sehat ini dapat dilakukan oleh anak-anak usia 10 hingga 20 tahun kapan saja dan di mana saja, seperti saat di sekolah, kampus, atau tempat lain yang nyaman.
jenis olahraga bisa disesuaikan dengan usia.
misalnya, anak-anak yang lebih muda cenderung menikmati olahraga yang dilakukan bersama keluarga atau teman.
baca juga:kenali , tanda-tanda terkena kanker rahim yang jarang diketahui dan sering diabaikan
baca juga:kasus terkena kanker melonjak pada usia muda ! para pakar mengungkap terdapat 7 cara untuk mencegahnya
sedangkan anak yang lebih dewasa mungkin lebih suka olahraga yang lebih intens, seperti jogging atau latihan di gym.
semua olahraga ini baik dilakukan secara teratur dan tidak berlebihan untuk memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal.
mulailah dengan membiasakan diri melakukan langkah-langkah pencegahan kanker sejak dini.
jika anda menemukan gejala atau tanda-tanda kanker, segera konsultasikan dengan dokter.
tetap jaga kesehatan anda! (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 30 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan