Harga Sawit Naik, SIL Mulai Beli Rp 2.680

Harga Sawit Naik, SIL Mulai Beli Rp 2.680-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabar harga sawit di Bengkulu hari ini, menggembirakan. Harga beli tandan buah sawit (TBS) sawit di Bengkulu Utara, mulai hari ini naik.
Margin kenaikannya sebesar 40 rupiah, kalau dibandingkan harga sebelumnya. Kenaikan harga beli sawit per hari ini, terpantau dilakukan manajemen PT Sandabi Indah Lestari atau SIL.
Puji Sutrisno, salah satu petani sawit mengungkapkan kegirangannya. Kepada RU, dia berharap harga beli sawit di daerah khususnya Bengkulu, bisa terus membaik.
"Tadi dapat kabar, harga beli sawit hari ini naik," ungkapnya, Selasa, 4 Februari 2025.
BACA JUGA:Petani Sawit Bengkulu Ngeluh, Harga TBS Keok dengan Sumsel
BACA JUGA:Sasaran Program Replanting Diminta Integrasikan Tananam Sawit dengan Tumpang Sari
Iya menyampaikan, sebelumnya mendapatkan konfirmasi harga beli TBS Sawit di PT SIL untuk periode 1 Februari 2025 di angka Rp 2.640 per kilogramnya.
Kabar terbaru, PT SIL membanderol harga pembelian TBS Sawit pada tingkat pabriknya, di angka Rp 2.680 per kilogramnya.
"Untuk harga hari ini, ada kenaikan harga Rp 40,- per kilogramnya," ungkap Puji, mengabarkan.
Petani sawit Bengkulu, sangat mengeluhkan harga beli TBS Sawit yang rambu-rambu harganya ditetapkan oleh Tim Penetapan Harga TBS di tingkat Provinsi secara periodik.
BACA JUGA:Tanam Perdana Program Replanting Sawit, Target Menjamin Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Kunker Prabowo ke Malaysia Asa Dongkrak Harga Sawit
Tim itu berkomposisikan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Asosisias Pengusaha serta perusahaan Crude Palm Oil (CPO) yang ada di daerah - daerah.
Persoalan muncul, menyoroti ketimpangan harga beli TBS Sawit di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).