Petani Sawit Bengkulu Ngeluh, Harga TBS Keok dengan Sumsel

Petani Sawit Bengkulu Ngeluh, Harga TBS Keok dengan Sumsel-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Harga beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Bengkulu di tingkat pabrik, dikeluhkan petani. Terus kalah alias lebih rendah dari Sumatera Selatan (Sumsel).
Luas perkebunan sawit Bengkulu pada 2020 saja, disitir dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), areanya mencapai 211,98 ribu hektar.
Pada tahun tersebut, tanaman yang dikenal rakus air ini mengalami perluasan hingga 2 ribuan hektar, kalau membanding tahun 2019 yang luasnya mencapai 209,18 ribu hektar.
"Ngapa lah ya, harga kita (TBS Sawit Bengkulu,red), kok lebih rendah dengan pabrik di wilayah Sumsel?" ungkap Sutrisno Puji, sembari menggaruk-garuk kening, saat berbincang dengan RU, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Sasaran Program Replanting Diminta Integrasikan Tananam Sawit dengan Tumpang Sari
BACA JUGA:Tanam Perdana Program Replanting Sawit, Target Menjamin Kesejahteraan Masyarakat
Ditukil dari kanal khusus info sawit, mengabarkan, Pemprov Bengkulu sudah menetapkan telah menetapkan harga jual TBS kelapa sawit untuk periode Februari 2025 sebesar Rp 2.640 per kilogram. Harga tersebut, diperuntukkan bagi tanaman yang berusia 10 hingga 20 tahun.
Kondisi pasar di Sumsel, turut diketahui berdasarkan hasil dari Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Sumsel, periode II bulan Januari 2024 yakni 16-31 Januari 2025, yang ditetapkan pada Senin, 20 Januari 2025 menyepakati sawit usia 10 hingga 20 tahun, mengalami penurunan harga Rp 219,57/kg. Meski begitu, harganya masih di angka Rp 3.405,49 per kilogramnya.
Dengan luasan kelapa sawit yang kian hari melebar, khususnya sawit mandiri atau penduduk. Ditambah lagi program pemerintah seperti Direktorat Jenderal Perkebunan, Badan Pengelola Dana Perusahaan Kelapa Sawit (BPDPKS), menurutnya memiliki imbasan positif perihal harga.
"Dengan harga yang ditetapkan Rp 2.640 per kilogram, otomatis akan lebih rendah lagi di tingkat petani," ungkapnya.
BACA JUGA:Kunker Prabowo ke Malaysia Asa Dongkrak Harga Sawit
BACA JUGA:Petani Sawit Bengkulu Keluhkan TBS Sawit Anjlok
Bapak dua anak ini mengharapkan, pemerintah mengambil langkah-langkah strategis agar kondisi harga beli TBS kelapa sawit di Bengkulu bisa semakin membaik, setidak-tidaknya mendekati harga di wilayah Sumsel yang selalu lebih tinggi dari Bengkulu.
"Kendalanya dimana? apa yang harus kami lakukan? ini perlu dikasih tahu. Selain pemerintah daerah juga mampu mengerek harga," terangnya, berharap.