Lenyapnya Nyawa Sutarman dan Jeritan Histeris Anak Korban

Polisi menunjukkan TKP aksi sadis yang menghilangkan nyawa korban-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hilangnya nyawa Sutarman (54), di kamar tidurnya secara tragis oleh tersangka AG (27), baru diketahui setelah teriakan histeris sang anak yang menyaksikan sang ayah tergeletak tak bernyawa, bersimbah darah dengan luka parah.
Beruntung, polisi berhasil meringkus AG, dalam rentang kurang dari jam sejak kejadian. Pelaku mencoba kabur dengan menumpang truk pengangkut. Debat panas di malam Jumat, berlanjut dengan aksi sadisnya. Sejauh ini, sudah menjerat satu tersangka.
Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi luka parah di bagian dagu hingga luka robek menganga parah pada kepala bagian belakang akibat tebasan benda tajam, diketahui Sabtu, 1 Februari 2025, jelang subuh atau sekitaran Pukul 04.00 WIB.
Teriakan histeris sang anak korban, memantik heboh sekitaran tempat kejadian yang ada di Dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Diduga, korban sudah dihabisi pelaku sebelum Pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:Peristiwa Berdarah Lembah Duri, Pelaku Dijerat Pembunuhan Berencana, Ini Hukumannya
BACA JUGA:Selain Motif Asmara, ternyata Pelaku Pembunuhan di Lembah Duri Juga Tersinggung Gegara Ini....
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, IPTU Rizky Dwi Cahyo, SIK, saat dikonfirmasi perkembangan pemeriksaan, memperkirakan peristiwa pidana itu terjadi sekitar dini hari, sekitar Pukul 02.20 WIB.
Kemudian, peristiwa ini diketahui setelah anak korban menjerit histeris, usai mengetahui kondisi ayahnya terdiam dengan luka parah secara tragis di bagian kepala.
"Mengetahui kejadian tragis ini, anak korban menjerit histeris," ungkap Kasat Dwi, dibincangi koran RU dan radarutara.bacakoran.co, Selasa, 4 Februari 2025.
Pekik histeris anak korban inilah, baru memantik respon di sekitar tempat kejadian dan berlanjut ke laporan polisi yang berlanjut dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:3 Hari Sebelum Peristiwa Pembunuhan, Pelaku Sudah Ditegur untuk Laporkan Data Kependudukan
BACA JUGA:Breaking News! Reskrim Polsek Ketahun Ringkus Pelaku Pembunuhan di Lembah Duri, Ada Motif Cinta?
Peristiwa Terjadi di Depan Istri Korban
Hasil penyidikan polisi, turut mendapati keterangan pelaku yang turut mengungkap tempat terjadinya peristiwa yakni di kamar tempat tidur korban dan istrinya. Pelaku mengaku, naik pitamnya Sutarman yang nyawanya melayang di tangannya, lantaran mendapati aksi tidak senonoh dirinya terhadap sang istri yang kelahiran tahun 90-an itu.
Melihat aksi itu, ditambah lagi dengan cekcok mulut yang terjadi pada Jumat malam, 31 Januari 2025, yang dipicu soal pembagian hasil kerja, kian membuat korban geram terhadap pelaku yang diketahui juga berstatus duda relatif itu dan notabene sudah pula menumpang 3 hari lamanya di rumah korban.