Fasilitasi SPPD ASN Sempat Panas, Sekwan Dideadline 3 Hari

H. Zainal, S.Sos, M.Si-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, memfasilitasi keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setwan terkait belum cairnya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Dalam upaya fasilitasi yang sempat memanas itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Bengkulu dideadline selama tiga hari untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

Dalam fasilitasi yang langsung dipimpin Ketua Komisi I, H. Zainal, S.Sos, M.Si dan dihadiri sejumlah anggota Komisi I serta diikuti langsung Sekwan Provinsi Bengkulu, Erlangga, M.Si.

Sayangnya ditengah fasilitasi yang digelar di ruang rapat Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, kondisi sempat memanas lantaran terjadi perdebatan panjang.

BACA JUGA:SPPD Tak Kunjung Cair, Ratusan Pegawai Setwan Meradang

BACA JUGA:Jangan Salah! 3 Persen Dana Operasional Tidak Hanya untuk Perjalanan Dinas Tapi Juga Bisa untuk Ini...

Seiring dengan fasilitasi tersebut juga, terungkap persoalan yang terjadi di lingkungan Setwan Provinsi Bengkulu, bukan sebatas belum cairnya SPPD sejak Mei 2024 lalu.

Tetapi juga belum cairnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Setwan pada bulan Desember 2024, serta keterlambatan gaji bulan Februari 2025.

"Fasilitasi yang kita lakukan tadi, dalam rangka menindaklanjuti keluhan para ASN di lingkungan Setwan. Fasilitasi ini sudah kita lakukan sejak kemarin," ungkap Zainal diwawancarai usai fasilitasi, Senin 3 Februari 2025.

Menurut Zainal, dari hasil fasilitasi yang dilakukan tadi, ada beberapa poin yang disepakati. Pertama, pihaknya meminta agar total nilai uang SPPD para ASN yang belum cair dapat segera diinventalisir.

BACA JUGA:SPPD Tak Kunjung Cair, Ratusan Pegawai Setwan Meradang

BACA JUGA:Jangan Salah! 3 Persen Dana Operasional Tidak Hanya untuk Perjalanan Dinas Tapi Juga Bisa untuk Ini...

"Sementara ini kita belum tahu berapa nilai uang secara pasti yang belum cair itu. Apakah Rp 800 juta atau Rp 2 miliar," kata Zainal.

Yang kedua, lajut Zainal, pihaknya juga meminta sumber uang untuk membayar SPPD yang belum cair. Terakhir, kejelasan uang yang hilang hingga menyebabkan SPPD ASN belum cair itu kemana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan