Benarkah Kita Cuma Bisa Gunakan 10% Kapasitas Otak? Mitos atau Fakta! Cek Penjelasan Selengkapnya Disini....

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Senin , 03 Feb 2025 - 15:28

Benarkah Kita Cuma Bisa Gunakan 10% Kapasitas Otak? Mitos atau Fakta! Cek Penjelasan Selengkapnya Disini....-pinterest-

Dan bahkan, beberapa ilmuwan menganggap mitos ini menjadi semacam urban legend yang diterima begitu saja oleh masyarakat.

Kemudian salah satu faktor yang memperkuat mitos ini adalah ketidakpahaman orang awam tentang kompleksitas otak dan fungsinya yang sangat luas.

Menurut Pandangan Ahli Neurologi

Menurut Ahli saraf terkemuka, Barry Gordon, menyatakan bahwa hampir semua bagian otak manusia hampir selalu aktif.

Sebab dalam wawancaranya dengan Scientific American, Gordon menjelaskan bahwa meskipun tidak semua bagian otak aktif secara bersamaan, aktivitas otak berlangsung di seluruh bagiannya sepanjang waktu.

Lantas hal ini didukung oleh teknik pencitraan otak modern seperti fMRI dan PET scan yang menunjukkan aktivitas di berbagai area otak saat melakukan berbagai tugas.

Hubungan Energi dan Aktivitas Otak

Kendati memang otak hanya mewakili sekitar 2-3% dari berat tubuh manusia, organ ini mengonsumsi sekitar 20% dari total energi tubuh.

Dengan konsumsi energi yang tinggi ini menunjukkan bahwa otak bekerja secara aktif dan terus-menerus, bahkan saat kita beristirahat atau tidur.

Apabila hanya 10% dari otak yang digunakan, konsumsi energi sebesar itu tidak akan diperlukan.

Artinya berdasarkan bukti ilmiah yang ada, klaim bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari otaknya adalah mitos tanpa dasar yang kuat.

benarkah kita cuma bisa gunakan 10% kapasitas otak? mitos atau fakta! cek penjelasan selengkapnya disini....                            radarutara.bacakoran.co - pernahkah anda mendengar bahwa manusia hanya memanfaatkan 10% dari kapasitas otaknya?
ternyata, pernyataan ini telah menjadi salah satu mitos yang populer di kalangan masyarakat selama bertahun-tahun.
karena mitos ini menyiratkan bahwa 90% dari otak kita tidak terpakai atau tidak berfungsi dengan baik, seolah-olah kita bisa mengakses potensi luar biasa jika mampu memanfaatkan bagian yang terpendam tersebut.
tapi, meskipun mitos ini begitu umum, apakah ada kebenaran di baliknya, atau apakah ini hanya sebuah kesalahpahaman yang meluas? yuk, kita bahas!
baca juga:wajib coba ! ini 9 tips untuk penguatan kesehatan otak dan menghilangkan stres
baca juga:kenali jenis-jenis senam otak serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita
lantas darimana mitos ini berasal?
melansir dari laman national library of medicine, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, beberapa ilmuwan seperti william james dan harvard neurologist john hughlings jackson pernah menyatakan bahwa sebagian besar otak tidak terlibat dalam fungsi sehari-hari. 
tapi, apa yang mereka maksud sebenarnya adalah bahwa tidak semua area otak terlibat dalam aktivitas sekaligus, dan masih banyak area otak yang fungsinya belum sepenuhnya dipahami. 
yang mana ini kemudian disalahartikan oleh banyak orang sebagai “hanya 10% otak yang aktif".
baca juga:ternyata 8 minuman ini yang bikin otak awet muda, bikin nggak gampang pikun
baca juga:hindari 8 kebiasaan ini, dapat membuat otak lambat berfikir, namun kenali cara untuk mengatasinyabaca juga:hindari 8 kebiasaan ini, dapat membuat otak lambat berfikir, namun kenali cara untuk mengatasinya
selain itu, pada awal abad ke-20, psikolog edward thorndike juga mengungkapkan bahwa tidak semua bagian otak manusia sepenuhnya aktif dan sebagian besar digunakan untuk fungsi dasar. 
tapi, ia tidak mengindikasikan angka pasti (seperti 10%) yang digunakan otak, tetapi ini sering kali disalah pahami.
dan pada akhirnya, kesalahpahaman ini semakin tersebar dan menjadi sebuah mitos melalui media populer, buku, dan film. 
dan bahkan, beberapa ilmuwan menganggap mitos ini menjadi semacam urban legend yang diterima begitu saja oleh masyarakat. 
baca juga:bisa bikin otak makin tajam, dengan lakukan beberapa olahraga ini di pagi hari, apa saja?
baca juga:wajib coba ! ikuti 5 kebiasaan di pagi hari ini, untuk kesehatan otak anda
kemudian salah satu faktor yang memperkuat mitos ini adalah ketidakpahaman orang awam tentang kompleksitas otak dan fungsinya yang sangat luas.
menurut pandangan ahli neurologi
menurut ahli saraf terkemuka, barry gordon, menyatakan bahwa hampir semua bagian otak manusia hampir selalu aktif. 
sebab dalam wawancaranya dengan scientific american, gordon menjelaskan bahwa meskipun tidak semua bagian otak aktif secara bersamaan, aktivitas otak berlangsung di seluruh bagiannya sepanjang waktu. 
baca juga:wajib coba ! ini 9 tips untuk penguatan kesehatan otak dan menghilangkan stres
baca juga:kenali jenis-jenis senam otak serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita
lantas hal ini didukung oleh teknik pencitraan otak modern seperti fmri dan pet scan yang menunjukkan aktivitas di berbagai area otak saat melakukan berbagai tugas.
hubungan energi dan aktivitas otak
kendati memang otak hanya mewakili sekitar 2-3% dari berat tubuh manusia, organ ini mengonsumsi sekitar 20% dari total energi tubuh. 
dengan konsumsi energi yang tinggi ini menunjukkan bahwa otak bekerja secara aktif dan terus-menerus, bahkan saat kita beristirahat atau tidur. 
baca juga:ternyata 8 minuman ini yang bikin otak awet muda, bikin nggak gampang pikun
baca juga:hindari 8 kebiasaan ini, dapat membuat otak lambat berfikir, namun kenali cara untuk mengatasinya
apabila hanya 10% dari otak yang digunakan, konsumsi energi sebesar itu tidak akan diperlukan.
artinya berdasarkan bukti ilmiah yang ada, klaim bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari otaknya adalah mitos tanpa dasar yang kuat. 
karena penelitian menunjukkan bahwa kita menggunakan seluruh bagian otak kita, dengan berbagai area yang berperan dalam fungsi-fungsi tertentu dan saling berinteraksi untuk mendukung aktivitas sehari-hari. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 8 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan