Mengungkap Alasan Mengapa Kol Bisa Membuat Perut Kita Kembung Menurut Sains

Mengungkap Alasan Mengapa Kol Bisa Membuat Perut Kita Kembung Menurut Sains-Freepik/Istimewa-
Kerap kali kita mengalami perut kembung setelah mengonsumsi kubis atau sayuran cruciferous lainnya.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa? Untuk jawabannya terletak pada kandungan unik dalam sayuran ini.
BACA JUGA:Bukan Batangnya Saja Yang Mahal ! Temukan Manfaat Dari Daun Jati Untuk Kesehatan Dan Kecantikan.
Pasalnya menurut MacLeod, kubis merupakan gudang serat. Dan hampir separuh dari kandungan karbohidratnya adalah serat.
Di mana serat ini, meski sangat baik untuk kesehatan pencernaan, tidak sepenuhnya dapat dicerna oleh tubuh kita.
Namun sebaliknya, serat ini akan berkelana hingga ke usus besar. Dari sanalah, bakteri baik dalam usus kita akan berusaha menguraikan serat tersebut, proses penguraian inilah yang menghasilkan gas sebagai produk sampingan.
Di samping dari kaya serat, kubis juga mengandung jenis gula khusus yang disebut raffinose.
Karena gula ini juga ditemukan dalam sayuran seperti brokoli dan kubis Brussel. Faktanya raffinose adalah jenis karbohidrat yang sangat sulit bagi tubuh kita untuk dipecah.
BACA JUGA:Tak Hanya Baik untuk Kesehatan, Ternyata Kacang Hijau Bisa Bantu Meningkatkan Kualitas Tidur Loh!
Berakibat, raffinose akan sampai ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri yang ada di sana. Di mana proses fermentasi ini, mirip dengan penguraian serat, juga menghasilkan gas.
Meskipun raffinose dan serat dalam kubis dapat menyebabkan produksi gas, keduanya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Raffinose, misalnya, merupakan prebiotik alami.
Karena Prebiotik adalah jenis serat yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam usus kita.
Nantinya dengan mengonsumsi raffinose, kita turut mendukung pertumbuhan bakteri baik ini, yang pada gilirannya menciptakan keseimbangan mikrobioma usus yang lebih sehat.