Ternyata Ini 3 Hormon yang Paling Berpengaruh dalam Kenaikan Berat Badan

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Minggu , 19 Jan 2025 - 18:33

Ternyata Ini 3 Hormon yang Paling Berpengaruh dalam Kenaikan Berat Badan-elembarazo.net-

1. Pola Makan Seimbang

Menghindari konsumsi gula berlebih dan karbohidrat olahan, serta meningkatkan asupan makanan tinggi serat seperti sayuran, buah, dan biji-bijian, dapat membantu mengontrol kadar insulin dan leptin.

Ini juga akan membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah.

2. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan kadar ghrelin dan mengurangi kadar leptin, yang akan meningkatkan rasa lapar.

Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam agar hormon-hormon ini tetap seimbang.

3. Aktivitas Fisik

Olahraga secara teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan dapat membantu menurunkan kadar leptin yang berlebihan.

Selain itu, latihan fisik juga dapat memperbaiki kualitas tidur dan menurunkan kadar ghrelin.

4. Manajemen Stres

Stres kronis dapat memengaruhi kadar hormon, termasuk ghrelin dan insulin.

ternyata ini 3 hormon yang paling berpengaruh dalam kenaikan berat badan                            radarutara.bacakoran.co - kenaikan berat badan sering kali menjadi masalah yang mengganggu banyak orang.
 berbagai faktor bisa menyebabkan peningkatan berat badan, mulai dari pola makan yang tidak sehat hingga kurangnya aktivitas fisik. 
namun, satu hal yang sering terlupakan adalah peran hormon dalam pengaturan berat badan.
 hormon-hormon tertentu berperan besar dalam proses metabolisme tubuh, termasuk pengaturan nafsu makan, pembakaran lemak, dan penyimpanan energi.
baca juga:8 alasan kenapa kamu harus makan pepaya, salah satunya untuk menurunkan berat badan!
baca juga:5 macam karbo pengganti nasi putih yang cocok untuk bantu turunkan berat badan!
 lalu, hormon apa saja yang paling berpengaruh dalam kenaikan berat badan? 
berikut adalah tiga hormon utama yang perlu kamu ketahui.
1. insulin: hormon kunci dalam penyimpanan lemak
insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi mengatur kadar gula darah. 
baca juga:anda mau kurus cepat ! ikuti panduan lengkap untuk menurunkan berat badan selama seminggu
baca juga:8 cara tercepat turunkan berat badan!
ketika kita mengonsumsi makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah akan meningkat. 
sebagai responsnya, pankreas melepaskan insulin untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa (gula) dan menggunakannya sebagai energi. 
namun, jika tubuh terus-menerus menghadapi lonjakan kadar gula darah yang tinggi—terutama akibat pola makan tinggi gula dan karbohidrat olahan—insulin akan diproduksi dalam jumlah berlebihan.
kelebihan insulin ini dapat menyebabkan tubuh lebih cenderung menyimpan lemak, terutama di area perut. 
baca juga:jangan salah! ini 5 jenis pisang yang cocok untuk program penurunan berat badan
baca juga:mau tidur lebih berkualitas dan menurunkan berat badan ! lakukan beberapa gerakan ini sebelum tidur
selain itu, insulin juga menghambat proses pembakaran lemak, yang menjadikan penurunan berat badan lebih sulit. 
inilah mengapa pola makan yang tinggi karbohidrat dan gula dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, terutama dalam jangka panjang.
2. leptin: hormon pengatur nafsu makan
leptin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lemak (adiposit) dan berperan dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. 
baca juga:mitos atau fakta, detox drink bisa bantu turunkan berat badan?
baca juga:siapa sangka ternyata kebiasaan di malam hari sebelum tidur ini baik untuk menurunkan berat badan, apa saja?
hormon ini memberi sinyal ke otak bahwa tubuh sudah cukup menyimpan energi dalam bentuk lemak, sehingga nafsu makan berkurang. 
dalam kondisi normal, leptin membantu kita merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
namun, pada beberapa orang dengan obesitas, terjadinya resistensi leptin dapat mengganggu fungsinya. 
dalam kondisi ini, meskipun tubuh memiliki banyak cadangan lemak, otak tidak menerima sinyal leptin dengan baik dan tubuh tetap merasa lapar. 
akibatnya, seseorang cenderung makan lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh, yang akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.
baca juga:berat badan susah turun? ini 3 hormon yang bisa jadi penghambatnya
baca juga:menyibak 15 manfaat salak bagi kesehatan, apakah benar buah salak bagus untuk diet menurunkan berat badan? 
3. ghrelin: hormon yang meningkatkan nafsu makan
berbeda dengan leptin, ghrelin adalah hormon yang dikenal sebagai "hormon lapar". 
hormon ini diproduksi oleh lambung dan berfungsi merangsang rasa lapar. 
ketika tubuh membutuhkan energi, kadar ghrelin akan meningkat, memberi sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan.
peningkatan kadar ghrelin dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk tidur yang tidak cukup, stres, atau diet yang ketat. 
baca juga:8 alasan kenapa kamu harus makan pepaya, salah satunya untuk menurunkan berat badan!
baca juga:5 macam karbo pengganti nasi putih yang cocok untuk bantu turunkan berat badan!
ketika seseorang kurang tidur, misalnya, kadar ghrelin cenderung meningkat, menyebabkan rasa lapar yang lebih intens dan keinginan untuk mengonsumsi makanan lebih banyak. 
jika tidak dikendalikan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori dan, pada akhirnya, kenaikan berat badan.
bagaimana mengelola hormon-hormon ini untuk menjaga berat badan?
meskipun hormon memiliki peran penting dalam pengaturan berat badan, gaya hidup sehat dapat membantu mengelola keseimbangan hormon-hormon tersebut. 
berikut beberapa tips untuk menjaga hormon tetap seimbang:
baca juga:anda mau kurus cepat ! ikuti panduan lengkap untuk menurunkan berat badan selama seminggu
baca juga:8 cara tercepat turunkan berat badan!
1. pola makan seimbang
menghindari konsumsi gula berlebih dan karbohidrat olahan, serta meningkatkan asupan makanan tinggi serat seperti sayuran, buah, dan biji-bijian, dapat membantu mengontrol kadar insulin dan leptin.
 ini juga akan membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah.
2. tidur yang cukup
kurang tidur dapat meningkatkan kadar ghrelin dan mengurangi kadar leptin, yang akan meningkatkan rasa lapar. 
baca juga:jangan salah! ini 5 jenis pisang yang cocok untuk program penurunan berat badan
baca juga:mau tidur lebih berkualitas dan menurunkan berat badan ! lakukan beberapa gerakan ini sebelum tidur
pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam agar hormon-hormon ini tetap seimbang.
3. aktivitas fisik
olahraga secara teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan dapat membantu menurunkan kadar leptin yang berlebihan. 
selain itu, latihan fisik juga dapat memperbaiki kualitas tidur dan menurunkan kadar ghrelin.
4. manajemen stres
baca juga:mitos atau fakta, detox drink bisa bantu turunkan berat badan?
baca juga:siapa sangka ternyata kebiasaan di malam hari sebelum tidur ini baik untuk menurunkan berat badan, apa saja?
stres kronis dapat memengaruhi kadar hormon, termasuk ghrelin dan insulin. 
praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berjalan kaki untuk mengurangi stres dan menyeimbangkan hormon-hormon tersebut.
kenaikan berat badan tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik, tetapi juga oleh hormon-hormon yang mengatur nafsu makan, pembakaran lemak, dan penyimpanan energi dalam tubuh. 
insulin, leptin, dan ghrelin adalah tiga hormon yang memiliki peran signifikan dalam proses ini. 
baca juga:berat badan susah turun? ini 3 hormon yang bisa jadi penghambatnya
baca juga:menyibak 15 manfaat salak bagi kesehatan, apakah benar buah salak bagus untuk diet menurunkan berat badan? 
memahami peran hormon-hormon ini dapat membantu kita untuk lebih bijak dalam mengatur pola makan, tidur, dan gaya hidup secara keseluruhan demi menjaga berat badan yang sehat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 14 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan