Dorong Masyarakat Gunakan IKD

Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, mendorong agar masyarakat dapat menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Pasalnya penggunakan IKD seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital, dapat mempermudah masyarakat dalam kepengurusan berbagai hal yang membutuhkan Administrasi Kependudukan (Adminduk).

Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd mengatakan, terkait penggunaan IKD ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat.

"Karena penggunaan IKD memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat," ungkap Syahjudi diwawancarai Jum'at 17 Januari 2025.

BACA JUGA:Data Kependudukan Miliki Peran Penting Tentukan Arah Kebijakan

BACA JUGA:IKD Komponen Transformasi Administrasi Kependudukan di Indonesia

Menurut Syahjudin, penggunaan IKD selain sebagai tuntutan perkembangan zaman, juga memiliki bermacam manfaat seperti mengganti KTP elektronik yang rusak atau pudar, mengurangi penggunaan blangko KTP dan kemudahan-kemudahan lainnya.

"Lebih dari itu juga mempermudah masyarakat ketika hendak mengurus kepentingan, yang membutuhkan IKD," kata Syahjudin.

Hanya saja, lanjut Syajudin, tak bisa dipungkiri IKD rentan disalahgunakan, karena bersifat data digital. Sehingga dapat memberikan dampak negatif, jika tidak dimanfaatkan dengan baik. 

"IKD ini sifatnya digital, ada orang yang menyalahgunakan IKD. Tapi kembali lagi kepada pmilik IKD untuk senantiasa berhati-hati," sampai Syahjudin.

BACA JUGA:Data Kependudukan Miliki Peran Penting Tentukan Arah Kebijakan

BACA JUGA:IKD Komponen Transformasi Administrasi Kependudukan di Indonesia

Syajudin menambahkan, pihaknya terus menggalakkan penggunaan IKD, serta mengoptimalkan sosialisasi pemanfaatan IKD dengan baik bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu. 

"Kita tetap berusaha dan kerjasama dengan pemda kabupaten/kota menggalakkan penggunaan IKD, sehingga masyarakat itu paham. Tak kalah pentingnya, mereka berkeinginan meng-IKD-kan data kependudukannya," tambah Syahjudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan