Hindari Kesalahan Memanaskan Sepeda Motor Setelah di Cuci, Agar Tetap Awet

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 12 Jan 2025 - 16:45

Hindari Kesalahan Memanaskan Sepeda Motor Setelah di Cuci, Agar Tetap Awet-otosia.com-

Tindakan ini dapat memberikan beban yang terlalu berat pada mesin yang belum sepenuhnya hangat.

Ketika motor masih dingin, oli mesin belum terdistribusi dengan sempurna, sehingga gesekan antar komponen mesin menjadi lebih kasar dan mempercepat proses keausan.

Sebagai solusinya, hindari menekan gas secara berlebihan.

Biarkan mesin berjalan pada putaran rendah agar oli dapat bekerja dengan baik, melindungi komponen mesin, dan mengurangi risiko kerusakan.

4. Tidak Memeriksa Kondisi Oli Mesin

Sebelum menyalakan motor, pastikan untuk memeriksa kondisi oli mesin terlebih dahulu.

Oli yang kotor atau volumenya berkurang dapat meningkatkan gesekan antar komponen mesin, yang pada akhirnya bisa merusak mesin.

Pastikan volume oli cukup dan kondisinya masih baik, terutama setelah mencuci motor yang dapat mempengaruhi level oli.

Jika oli terlihat keruh, encer, atau volumenya berkurang, segera ganti dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.

Pemeriksaan rutin terhadap oli akan membantu memperpanjang usia mesin motor Anda.

5. Mengabaikan Servis Berkala

hindari kesalahan memanaskan sepeda motor setelah di cuci, agar tetap awet                            radarutara.bacakoran.co- memanaskan sepeda motor setelah dicuci sering dianggap sepele oleh sebagian pengendara. 
namun, jika dilakukan dengan cara yang keliru, aktivitas ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. 
banyak pengendara yang tidak menyadari adanya langkah-langkah penting yang harus diperhatikan untuk menjaga performa motor. 
kesalahan dalam proses pemanasan mesin dapat berakibat fatal, bahkan merusak komponen internal yang harganya mahal.
baca juga:jangan hanya tau mengendarainya saja! simak sejarah mengapa tuas gas sepeda motor posisinya disebelah kanan
baca juga:motor matic anda tarikannya sudah mulai berat ! ketahui cara mengatasi dan penyebabnya
pada artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan setelah mencuci motor, serta cara yang benar dalam memanaskan mesin agar tidak merusak bagian-bagian penting. 
dengan mengikuti panduan yang tepat, anda dapat menjaga sepeda motor tetap awet dan berfungsi dengan baik.
jangan anggap remeh langkah-langkah berikut ini. menghindari kesalahan yang sering dilakukan dapat memperpanjang usia mesin dan menjaga motor tetap dalam kondisi prima. 
berikut ini adalah penjelasan tentang kesalahan umum yang terjadi dan cara yang benar untuk memanaskan motor setelah mencuci.
baca juga:yuk kenali ! ini faktor-faktor yang menjadi penyebab velg sepeda motor penyok dan intif juga solusinya
baca juga:penggemar sepeda motor wajib punya ! ini rekomendasi merk helm terbaik, berkualitas dan tahan lama
- kesalahan saat memanaskan motor setelah dicuci
1. menyalakan mesin saat masih basah
salah satu kesalahan umum adalah menyalakan mesin motor yang masih basah setelah dicuci. 
beberapa komponen motor, seperti busi, kabel busi, dan karburator, bisa terkena air, yang berisiko menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem pengapian. 
air yang menempel pada bagian kelistrikan bisa mengganggu aliran listrik, menyebabkan motor mogok, atau bahkan merusak sistem pengapian secara permanen.
baca juga:masih bingung cari motor matic untuk diajak touring ! ini rekomendasinya untuk anda, nyaman dan bertenaga
baca juga:sudah tau belum alasan kenapa ukuran ban depan dan belakang sepeda motor berbeda! simak alasannya berikut ini
untuk mencegah kerusakan ini, pastikan semua bagian motor, terutama yang berhubungan dengan kelistrikan, sudah dikeringkan dengan kain kering dan bersih. 
setelah itu, baru nyalakan motor. hal ini penting untuk memastikan motor berada dalam kondisi kering dan aman untuk beroperasi.
2. memanaskan mesin terlalu lama dalam keadaan diam.
ini bisa menyebabkan motor menjadi panas berlebihan, terutama jika mesin belum mencapai suhu operasional yang ideal. 
memanaskan mesin dalam kondisi stasioner terlalu lama dapat merusak oli mesin, seal, dan komponen lainnya yang sensitif terhadap panas.
baca juga:pemilik sepeda motor wajib tau ! ini waktu tepat untuk mengganti oli sepeda motor yang jarang di pakai
baca juga:sudah tau belum alasan kenapa ukuran ban depan dan belakang sepeda motor berbeda! simak alasannya berikut ini
waktu ini cukup untuk memastikan distribusi oli mesin dengan baik ke seluruh bagian mesin tanpa menimbulkan kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi.
3. menekan gas saat mesin masih dingin
salah satu kebiasaan buruk yang sering ditemui adalah menekan gas saat motor masih dalam kondisi dingin. 
tindakan ini dapat memberikan beban yang terlalu berat pada mesin yang belum sepenuhnya hangat. 
ketika motor masih dingin, oli mesin belum terdistribusi dengan sempurna, sehingga gesekan antar komponen mesin menjadi lebih kasar dan mempercepat proses keausan.
baca juga:jangan hanya tau mengendarainya saja! simak sejarah mengapa tuas gas sepeda motor posisinya disebelah kanan
baca juga:motor matic anda tarikannya sudah mulai berat ! ketahui cara mengatasi dan penyebabnya
sebagai solusinya, hindari menekan gas secara berlebihan. 
biarkan mesin berjalan pada putaran rendah agar oli dapat bekerja dengan baik, melindungi komponen mesin, dan mengurangi risiko kerusakan.
4. tidak memeriksa kondisi oli mesin
sebelum menyalakan motor, pastikan untuk memeriksa kondisi oli mesin terlebih dahulu. 
oli yang kotor atau volumenya berkurang dapat meningkatkan gesekan antar komponen mesin, yang pada akhirnya bisa merusak mesin. 
baca juga:yuk kenali ! ini faktor-faktor yang menjadi penyebab velg sepeda motor penyok dan intif juga solusinya
baca juga:penggemar sepeda motor wajib punya ! ini rekomendasi merk helm terbaik, berkualitas dan tahan lama
pastikan volume oli cukup dan kondisinya masih baik, terutama setelah mencuci motor yang dapat mempengaruhi level oli.
jika oli terlihat keruh, encer, atau volumenya berkurang, segera ganti dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi motor anda. 
pemeriksaan rutin terhadap oli akan membantu memperpanjang usia mesin motor anda.
5. mengabaikan servis berkala
hal lain yang tidak kalah penting adalah melakukan servis berkala sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan motor anda. 
baca juga:masih bingung cari motor matic untuk diajak touring ! ini rekomendasinya untuk anda, nyaman dan bertenaga
baca juga:sudah tau belum alasan kenapa ukuran ban depan dan belakang sepeda motor berbeda! simak alasannya berikut ini
servis rutin di bengkel resmi sangat diperlukan untuk memastikan komponen motor tetap bekerja dengan optimal. 
di bengkel, teknisi akan memeriksa secara menyeluruh semua bagian motor, mengganti komponen yang sudah aus, serta melakukan penyetelan agar motor selalu dalam kondisi terbaik.
melakukan servis rutin tidak hanya memperpanjang usia motor, tetapi juga mencegah kerusakan akibat komponen yang tidak terpelihara dengan baik.
- cara yang benar memanaskan motor setelah dicuci
baca juga:pemilik sepeda motor wajib tau ! ini waktu tepat untuk mengganti oli sepeda motor yang jarang di pakai
baca juga:motor anda tiba-tiba ngebul? ternyata ini dia 8 penyebabnya serta cara mudah mengatasinya
1. keringkan motor dengan teliti
setelah mencuci motor, pastikan untuk mengeringkan semua komponen penting dengan cermat. 
pastikan air yang menempel pada bagian motor, termasuk area sekitar knalpot dan roda, benar-benar kering.
2. nyalakan mesin dengan perlahan
untuk menyalakan motor, putar kunci kontak ke posisi "on", pastikan indikator menyala dengan normal, kemudian tekan tombol starter atau engkol dengan perlahan. 
baca juga:sepeda motor anda ngebul ! ketahui penyebab dan cara untuk mengatasinya
baca juga:hati-hati jangan sampai blong saat di turunan! ini tips ngerem motor matic yang benar
diamkan motor dalam kondisi idle selama 3-5 menit, hingga mesin mencapai suhu yang cukup untuk bekerja dengan baik.
3. pertahankan putaran mesin dalam kondisi rendah
hindari menekan gas terlalu keras karena ini dapat membuat mesin bekerja lebih berat dari yang diperlukan, yang mengakibatkan gesekan lebih tinggi pada komponen mesin yang masih dingin.
4. periksa kondisi oli mesin secara teratur
sebelum menyalakan motor, pastikan untuk memeriksa kondisi oli melalui dipstick. 
baca juga:jangan hanya tau mengendarainya saja! simak sejarah mengapa tuas gas sepeda motor posisinya disebelah kanan
baca juga:motor matic anda tarikannya sudah mulai berat ! ketahui cara mengatasi dan penyebabnya
periksa volume dan kualitas oli, dan jika oli terlihat kotor atau volumenya berkurang, ganti segera dengan oli yang baru. 
ini akan memastikan mesin tetap terlumasi dengan baik.
5. lakukan servis berkala
pastikan untuk melakukan servis rutin di bengkel resmi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. 
pemeriksaan secara berkala akan membantu menjaga kondisi motor tetap optimal, mencegah kerusakan yang tidak diinginkan, dan memastikan motor tetap berfungsi dengan performa terbaik. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 13 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan