Hawa Surga di Teluk Hijau Banyuwangi
Berlokasi di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Teluk Ijo menawarkan panorama yang memukau sekaligus tantangan bagi para pelancong. -ATOURIN-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Banyuwangi, kota di ujung timur Pulau Jawa, kembali menunjukkan pesonanya melalui salah satu destinasi wisata terbaiknya, yaitu Pantai Teluk Hijau atau Green Bay.
Berlokasi di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, pantai ini menawarkan panorama yang memukau sekaligus tantangan bagi para pelancong yang ingin mencapainya.
Teluk Hijau memiliki daya tarik yang tidak dimiliki pantai lain, yakni warna air lautnya yang hijau. Fenomena unik ini terjadi karena keberadaan alga di dasar perairan, yang memantulkan warna hijau ke permukaan laut.
Dari keberadaan antara air laut yang hijau dengan pasir putih lembut yang terkesan kontras, itu membuat pantai ini terlihat seperti surga tersembunyi.
BACA JUGA:Inilah Pantai - pantai Terindah di Asia yang Wajib Anda Kunjungi Sekali Seumur Hidup! Mana Saja?
Di sekeliling pantai, wisatawan akan menemukan batuan karang alami dan pepohonan hijau yang menambah keasrian tempat ini.
Suasana alami yang tenang menjadikan Teluk Hijau sebagai destinasi yang sempurna untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Namun karena pantai ini berada di kawasan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombak besar, diberlakukan larangan renang bagi wisatawan.
Dan sebagai gantinya, kegiatan snorkeling di tepi pantai menjadi pilihan yang ditawarkan untuk menikmati keindahan bawah laut di sana. Hanya saja, wisatawan tetap diimbau untuk berhati-hati dan waspada saat menikmati aktivitas tersebut.
BACA JUGA:Keajaiban Tersembunyi di Bawah Laut: Mengungkap Pesona Segitiga Terumbu Karang
BACA JUGA:Museum Bawah Laut Biak, Saksi Sejarah PD II
Akses ke Teluk Hijau
Meski menawarkan panorama yang luar biasa, akses menuju Teluk Hijau cukup menantang. Lokasinya berada di Sarongan, Pesanggaran, sekitar 84 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit.
Jalan menuju pantai ini sebagian besar melewati kawasan hutan, sehingga membutuhkan kendaraan yang prima untuk menjelajahinya.