Tunggakan TPG dan Tamsil Segera Dituntaskan
ILUSTRASI Guru-https://optimismemedia.com-
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan pembayaran tunggakan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk guru SMA/SMK dan SLB, ditargetkan segera dituntaskan.
Tunggakan yang harusnya dibayarkan pada triwulan keempat Tahun Anggaran (TA) 2024 tersebut, hingga saat ini sudah memasuki tahap akhir proses pencairan.
Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, MGS. M. Rizqi Al Fadli mengatakan, pembayaran untuk dua bulan kekurangan TPG dan Tamsil sudah disiapkan.
"Bahkan saat ini Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), telah kita rampungkan," ungkap Rizqi.
BACA JUGA:Masih Tunggu SKTP, TPG Guru Baru Tersalurkan Rp 16 M
BACA JUGA:TPG dan Tamsil Tunggu Pengajuan SPM dari Dikbud
Sehingga, lanjut Rizqi, saat ini TPG ataupun Tamsil tersebut tinggal berproses masuk ke rekening masing-masing guru saja lagi. Untuk teknis pencairan, tentunya menjadi domain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
"Kita di BPKD ini hanya bertugas untuk menyalurkan kedua tunjangan itu. Yang jelas, proses penyalurannya sudah dilakukan," kata Rizqi.
Menurut Rizqi, tunggakan pembayaran TPG dan Tamsil totalnya mencapai Rp 26,8 miliar, dan dialokasikan untuk 3.231 guru se-Provinsi Bengkulu. Jumlah itu mencakup seluruh kekurangan pembayaran selama triwulan IV tahun 2024.
""Kita pastikan tak ada kendala dalam penganggaran maupun pembayaran tunggakan ini. Guru penerima hanya diminta untuk bersabar menunggu masuk ke rekening masing-masing," harap Rizqi.
BACA JUGA:Tamsil Guru ASN/PPPK Segera Cair, Berikut Syarat Pengajuan Tamsil Guru PPPK
BACA JUGA:TPG dan Tamsil Tunggu Pengajuan SPM dari Dikbud
Rizqi menambahkan, dengan upaya yang dilakukan ini, pihaknya berkomitmen untuk memastikan hak guru terpenuhi, karena bagaimanapun juga itu sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka dalam dunia pendidikan.
"Apalagi TPG dan Tamsil ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru," demikian Rizqi. (tux)