Indeks SPBE Bengkulu Meningkat, Ketiga Tertinggi di Sumatera
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Oslita, SH, MH-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Bengkulu mengalami lonjakan signifikan, hingga menempatkan pada posisi ketiga tertinggi di Sumatera.
Ini berdasarkan evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB RI), sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 663 Tahun 2024 tertanggal 31 Desember 2024.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Oslita, SH, MH mengungkapkan, capaian ini sesuatu yang baik diawal tahun 2025.
"Alhamdulillah, ini merupakan pencapaian besar bagi Provinsi Bengkulu. Indeks SPBE tahun 2024 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Oslita.
BACA JUGA:Layanan SPBE Ditargetkan Terintegrasi
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, OPD Diminta Maksimalkan SPBE
Menurut Oslita, pada tahun 2023 indeks SPBE Bengkulu berada di angka 3,12 dengan kategori Baik. Tahun 2024, indeks ini melonjak menjadi 3,92 dan masuk kategori Sangat Baik.
"Dengan capaian tersebut, mampu melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis Dinas Kominfotik," kata Oslita.
Peningkatan ini, lanjut Oslita, tentunya bukan sekadar angka, tetapi juga refleksi dari kemajuan Bengkulu dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan dan berbasis teknologi.
"Apalagi sistem SPBE ini diatur dalam Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efisien, terpercaya dan mudah diakses masyarakat," jelas Oslita.
BACA JUGA:Layanan SPBE Ditargetkan Terintegrasi
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, OPD Diminta Maksimalkan SPBE
Lebih lanjut Oslita menyampaikan, implementasi SPBE di Bengkulu melibatkan berbagai sektor, mulai dari tata kelola pemerintahan hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Indeks SPBE menjadi indikator penting transformasi digital di daerah. Sehingga ini menjadi bukti jika Bengkulu terus berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel,” tegas Oslita.