Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar, Sarana UPR dan Pokdakan Ditambah

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perikanan setempat. Terus berkomitmen untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah ini.

Bahkan di tahun ini, dinas tersebut akan menambah sarana dan prasarana unit pembibitan rakyat (UPR) dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si melalui Kabid Perikanan Budi Daya, Fitra Juliatmi, mengatakan.

Di tahun 2025 ini, bidang budi daya perikanan mendapatkan DAK perikanan sebesar Rp1,3 miliar.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Perkuat Produki Ikan Air Tawar

BACA JUGA:Mukomuko Wujudkan Sentra Perikanan Air Tawar

"Dana itu akan digunakan untuk salah satunya peningkatan jalan sentra produksi untuk memudahkan akses penjualan ikan dari pusat budidaya ikan air tawar," katanya.

Selain itu, dana itu juga digunakan untuk melanjutkan kegiatan rehabilitasi saluran kolam ikan di Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di Kecamatan Lubuk Pinang.

Lalu dana itu juga, untuk memfasilitasi sarana dan prasarana tiga UPR di Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Teramang Jaya.

Masing-masing UPR mendapatkan sarana dan prasarana senilai Rp120 juta. Ia menerangkan,sarana dan prasarana untuk tiga UPR tersebut meliputi fiber untuk tempat ikan, induk ikan, mesin, dan peralatan lain untuk pengembangan budi daya perikanan.

BACA JUGA:Penelitian Ikan Mikih, Dinas Perikanan Gandeng Universitas Bengkulu

BACA JUGA:Dinas Perikanan Giatkan Kelompok Membuat Pakan Ikan Mandiri

"Adapun jenis induk ikan yang dibutuhkan oleh setiap UPR ada yang sama dan berbeda seperti UPR di Kecamatan XIV Koto butuh induk ikan lele, sedangkan dua UPR lainnya butuh induk ikan lele dan nila," jelasnya.

Selain itu, pigaknya juga memfasilitasi sarana dan prasarana untuk lima pokdakan. Satu pokdakan di Kecamatan Penarik, satu di Kecamatan Teramang Jaya, dua di Kecamatan Kota Mukomuko, dan satu Kecamatan Ipuh.