Kabarnya, Banyak Sarang Prostitusi di Mukomuko
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd--
MUKOMUKO RU - Selain dugaan lokasi panti pijat dijadikan sarang pristitusi terselubung. Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, juga sudah mencium ada sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat bisnis esek-esek.
Data yang di kantongi dinas, setidaknya ada tiga lokasi yang dijadikan tempat berkumpulmya para pemuas pria hidung belang. Dan untuk memastikan kabar tersebut, dalam waktu dekat ini, personil Satpol PP Kabupaten Mukomuko akan kembali turun ke lapangan untuk menggelar operasi.
"Kita akan turun lagi ke lapangan menggelar operasi. Kita curigai ada tiga lokasi yang dijadikan sarang para pekerja seks komersial (PSK). Untuk lokasinya, kami belum bisa beberkan sekarang," kata Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, M.Si ketika dikonfirmasi Rabu (13/12).
Suryanto juga meminta peran aktif pemerintah desa dan masyarakat untuk menyampaikan laporan atau informasi kepada petugas. Jika di desanya ada lokasi atau tempat yang dijadikan sarang praktik prostitusi secara tersembunyi. Ia memastikan, jika ada laporan maka petugas Satpol PP akan turun langsung ke lapangan untuk menertibkan mereka.
"Kami akan turun langsung ke lapangan. Dan untuk tiga lokasi yang dicurigai sebagai sarang. Juga berdasarkan laporan dari warga. Dengan peran aktif dari semua pihak, mudah-mudahan saja wilayah Kabupaten Mukomuko bisa dijauhkan dari hal-hal yang bertentangan dengan norma tersebut," ujarnya.
BACA JUGA: Serapan Dana BOK Minim, Hanya Rp7,2 Miliar
Sebelumnya, Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko juga sudah melaksanakan operasi cipta kondisi di daerah ini. Dari operasi itu, sebanyak empat orang perempuan cantik berhasil terjaring. Mereka diamankan, setelah Satpol PP mencium aroma dugaan prostitusi di rumah kontrakan tempat cewek rambut pirang itu tinggal. Tepatnya di kawasan perumahan tidak jauh dari obyek wisata Danau Nibung, Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko.
Empat orang cewek yang ditaksir berumur sekitar 20 tahunan itu, langsung digelandang ke Kantor Dinas Satpol PP bersama tiga orang pria yang diduga tenan kencan cewek tersebut. Setelah sampai di kantor, petugas Satpol PP mendata mereka. Tujuanya untuk mengungkap identitasnya. Dari hasil pendataan, diketahui bahwa sebanyak empat orang cewek cantik itu berdomisili di Kabupaten Mukomuko.
"Setelah kita lihat kartu tanda penduduk mereka. Ternyata mereka itu warga Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel)