Momen Nataru, SPBU Klaim BBM Aman

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Minggu , 29 Dec 2024 - 20:46

SPBU melayani pembeli BBM-Radar Utara/Doni Aftarizal -

"Kabarnya, setiap hari BBM masuk 16 ton," ujar Redi.

Selain itu, berdasarkan pengamatan di seluruh penjual BBM jenis pertalite eceran juga tampak tidak mengalami perubahan harga jualnya, rata-rata Rp 13.000 ribu per liter.

Untuk diketahui, beberapa bulan lalu, masih dalam rasio tahun 2024 ini, sempat terjadi kelangkaan BBM jenis subsidi di Kabupaten Bengkulu Utara.

Temuan di lapangan, banyak pengecer BBM subsidi ini melakukan praktik nakal, dengan menjual harga BBM subsidi jenis pertalite dengan harga Rp 15 ribu per liter.

Sejumlah masyarakat sempat trauma atas kejadian kelangkaan BBM itu.

Pasalnya, banyak sekali aktivitas masyarakat tersendat lantaran sulitnya mencari BBM jenis pertalite di SPBU maupun eceran.

momen nataru, spbu klaim bbm aman                            radarutara.bacakoran.co - masa libur natal dan tahun baru 2025, ketersediaan bahan bakar minyak (bbm) subsidi maupun non subsidi di kabupaten bengkulu utara, di lingkungan kota arga makmur terbilang aman. 
manager spbu datar ruyung, bengkulu utara, iswadi idris mengklaim bahwa pada masa libur nataru ini, pihaknya memesan kuota bbm jenis pertalite sebanyak 16.000 liter perhari. 
sementara itu, untuk bbm jenis bio solar, pihaknya tidak melakukan penambahan pemesanan, tetap memesan dengan jumlah 8.000 liter perhari.
"insyaallah, sampai tahun baru nanti, bbm di sini aman," ujar iswadi idris kepada ru, hari minggu, 29 desember 2024.
baca juga:hpmpi usulkan pbbkb diturunkan, jualan bbm eceran ditertibkan
baca juga:permudah dapatkan bbm subsidi, nelayan diminta gunakan aplikasi xstar
dirinya juga mengklaim, bahwa dengan adanya penambahan kuota bbm subsidi, khususnya pertalite ini, di spbu ini tidak mengalami antrian panjang.
dirinya juga tidak menampik, beberapa hari lalu sebelum hari raya natal, terjadi antrian panjang sebelum pihaknya mendapatkan kuota tambahan.
dibeberkannya, sempat ada keterlambatan suplai bbm baik itu, subsidi maupun non subsidi akibat dari cuaca ekstrem sebelum natal. 
"memang iya, tapi sekarang sudah aman lagi, cuaca sudah kembali normal...., " sambungnya. 
baca juga:surati pertamina, antisipasi peningkatan konsumsi bbm saat nataru
baca juga:kuota bbm tahun 2025 naik 
selain itu, berdasarkan penelusuran ru, satu lagi, spbu yang ada di kecamatan kota arga makmur, tepatnya yang berada di desa agung, juga terpantau antri lancar.
redi, salah satu pelanggan yang sedang mengantri di spbu itu mengatakan bahwa, informasi yang diterimanya, kuota bbm di spbu ini masih sama seperti sebelum-sebelumnya, 16.000 liter pertalite dan 16.000 liter bio solar. 
"kabarnya, setiap hari bbm masuk 16 ton," ujar redi.
selain itu, berdasarkan pengamatan di seluruh penjual bbm jenis pertalite eceran juga tampak tidak mengalami perubahan harga jualnya, rata-rata rp 13.000 ribu per liter.
baca juga:hpmpi usulkan pbbkb diturunkan, jualan bbm eceran ditertibkan
baca juga:permudah dapatkan bbm subsidi, nelayan diminta gunakan aplikasi xstar
untuk diketahui, beberapa bulan lalu, masih dalam rasio tahun 2024 ini, sempat terjadi kelangkaan bbm jenis subsidi di kabupaten bengkulu utara.
temuan di lapangan, banyak pengecer bbm subsidi ini melakukan praktik nakal, dengan menjual harga bbm subsidi jenis pertalite dengan harga rp 15 ribu per liter. 
sejumlah masyarakat sempat trauma atas kejadian kelangkaan bbm itu. 
pasalnya, banyak sekali aktivitas masyarakat tersendat lantaran sulitnya mencari bbm jenis pertalite di spbu maupun eceran.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 30 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan