HPMPI Usulkan PBBKB Diturunkan, Jualan BBM Eceran Ditertibkan
Audiensi antara HPMPI dengan unsur pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-
"Terakhir kami mengusulkan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan DPRD, Pertamina, Polda, dan Satpol PP untuk membahas solusi strategis terhadap aspirasi tersebut," harap Steven.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Sonti Bakara, SH menyatakan, aspirasi yang disampaikan HPMPI dipastikan bakal ditindaklanjuti pihaknya dengan serius.
BACA JUGA:Penyaluran BBM ke Pertashop Kerap Terlambat, HPMPI Surati DPRD
BACA JUGA:Lindungi Konsumen, 5 Poin Usulan HPMPI Bakal Dikaji
“Dalam tindaklanjut, langkah yang kita lakukan diantaranya dengan membawa aspirasi itu di tingkat komisi dan menggandeng instansi terkait untuk mencari solusi terbaik,” sampai Sonti.
Sonti menerangkan, seperti usulan HPMPI untuk menurunkan PBBKB dari 10 persen menjadi 7,5 persen, dan tentu ini menjadi salah satu prioritas pihaknya. Apalagi berkaca pada provinsi tetangga, PBBKB di Bengkulu ini lebih besar.
"Tentu kami bakal mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, khususnya gubernur untuk mempertimbangkan penurunan tarif PBBKB ini," papar Sonti.
Lebih lanjut Sonti menyampaikan, langkah serupa juga bakal ditindaklanjuti pihaknya terhadap aspirasi lainnya yang disampaikan HPMPI dalam audiensi tadi. Mengingat aspirasi itu berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Penyaluran BBM ke Pertashop Kerap Terlambat, HPMPI Surati DPRD
BACA JUGA:Lindungi Konsumen, 5 Poin Usulan HPMPI Bakal Dikaji
"Kami juga patikan untuk mendorong Pertamina dan pemda untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama berkaitan dengan apa yang dijual Pertashop dan manfaatnya,” tutup Sonti. (tux)