Mengingat Lagi, Aturan Belanja Pegawai Maksimal 30 Persen dari APBD

ILUSTRASI belanja pegawai-khazminang.id-

Skema lain menyikapi kebutuhan SDM, kata dia, tenaga teknis, dimungkinkan dengan skema penugasan pegawai pusat ke daerah.

Walau pun, Setyo sendiri, tidak menjelas gamblang kapan waktunya. Tapi, kata dia, sangat mungkin dijadikan opsi menyikapi kebutuhan pegawai dari hasil analisa jabatan. 

BACA JUGA:Pilkada Serentak Disebut Berperan Genjot Realisasi Belanja Negara di Bengkulu

BACA JUGA:TA 2025, Alokasi Belanja Negara di Bengkulu Turun Rp 617,5 M

"Makanya anjab ini terus dilakukan. Jadi bukan hanya terkait dengan CPNS. Tapi dapat menjadi dasar acuan dalam kerja-kerja di sektor merit daerah," terangnya dibincangi tahun 2022, sebelum dia pensiun. 

Kondisi Belanja Pegawai Tahun 2024 Provinsi Bengkulu

Angka belanja pegawai di Provinsi Bengkulu pada 9 kabupaten/kota, tahun anggaran 2024 saja jumlahnya mencapai Rp 5.444,06 miliar. 

Anggaran yang masuk dalam belanja daerah tersebut, pada 20 November 2024 terlaporkan pada sistem keuangan dengan torehan hampir 80 persen atau tepatnya Rp 4.189,40 miliar. 

Berapa pendapatan daerah di Bengkulu? jika ditotal seluruhnya mencapai Rp 12.9996,64 miliar. Terungkap pula, pendapatan utamanya, adalah transfer pusat sebagai tulang punggung operasional pemerintahan. Angkanya mencapai Rp 10.546,33 miliar yang berasal dari Transfer ke Daerah atau TKD.

BACA JUGA:Pilkada Serentak Disebut Berperan Genjot Realisasi Belanja Negara di Bengkulu

BACA JUGA:TA 2025, Alokasi Belanja Negara di Bengkulu Turun Rp 617,5 M

Pendapatan lainnya sebesar 641,53 miliar yang terdiri dari pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp 536,25 miliar, pendapatan hibah Rp 3,37 miliar. Ada juga dari lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan sebesar Rp 101,91 miliar.  

Belanja Daerah di Provinsi Bengkulu 

Dengan total pendapatan di angka Rp 12.9996,64 miliar, Bengkulu diketahui seluruh kebutuhan pemda-pemdanya menegasi lewat APBD angkanya sebesar Rp 13.471,94 miliar. 

Jebakan defisit anggaran, atas asumsi anggaran yang disepakati eksekuti dan legislatif di Bengkulu yang lazimnya bakal ditampal dengan pembiayaan netto daerah. 

Anatomi belanja daerah sebesar Rp 13.471,94 miliar layaknya pepatah "besarlah pasak daripada tiang" itu, sudah direngkuh mendominasi untuk Belanja Pegawai di angka 5.444,06 miliar. 

BACA JUGA:Pilkada Serentak Disebut Berperan Genjot Realisasi Belanja Negara di Bengkulu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan