Kenali Ternyata Ini Alasan Mengapa Multitasking Bikin Cepat Lupa, Padahal Sering Dianggap Produktif!
Kenali Ternyata Ini Alasan Mengapa Multitasking Bikin Cepat Lupa, Padahal Sering Dianggap Produktif!-mountelizabeth.com.sg-
Nyatanya dengan mengerjakan dua pekerjaan secara bersamaan, justru akan memakan waktu lebih lama dibandingkan mengerjakannya satu per satu.
Di samping itu, ternyata melakukan pekerjaan secara multitasking juga dapat mengundang bahaya, misalnya saat Anda mengendarai kendaraan sambil berbicara melalui ponsel.
BACA JUGA:Bekerja Makin Produktif, 6 Tips Meminimalisir Gangguan HP Ketika Sedang Bekerja
BACA JUGA:7 Tips Jitu Supaya Aman Bekerja di Depan Komputer Sepanjang Hari, Pegawai Kantoran Wajib Tau!
Padahal hal tersebut akan mengurangi konsentrasi Anda dalam berkendara, sehingga rentan mengalami kecelakaan.
Karena ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan multitasking dapat mengganggu kesehatan mental para pekerja kantoran dan pelajar.
Pada orang yang sering melakukan multitasking cenderung lebih sering stres dan merasa cemas.
Padahal hal ini dikarenakan multitasking dapat membuat hasil pekerjaan kantor atau tugas sekolah menjadi kurang baik kualitasnya atau justru tak kunjung selesai karena terlalu lama menghabiskan waktu untuk melakukan semua pekerjaan sekaligus.
BACA JUGA:Bekerja Jadi Tanpa Beban! 7 Tips Jitu Supaya Menemukan Cara Menikmati Pekerjaan
BACA JUGA:Apakah Indonesia Termasuk? Inilah Deretan Negara yang Memiliki Jam Kerja Terpanjang di Dunia
Kemudian ada penelitian yang menyatakan bahwa multitasking dapat berpengaruh pada kinerja jantung dan tekanan darah.
Bahkan di saat melakukan multitasking, tubuh akan bekerja ekstra dan mengeluarkan lebih banyak hormon stres. Padahal hal ini dapat memicu peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan rasa cemas.
Nyatanya ketika menjalani 2 hal secara bersamaan tidak hanya berisiko membuat Anda kehilangan detail penting di dalam tugas tersebut, tetapi juga turut mengganggu ingatan jangka pendek.
Selain itu, ada sebuah penelitian menyatakan bahwa multitasking dapat menyebabkan gangguan ingatan, baik ingatan jangka pendek terkait pekerjaan (working memory) atau kemampuan untuk menyimpan dan mengingat informasi untuk jangka waktu panjang.
BACA JUGA:Dari Larangan Berjenggot hingga Pakai Parfum, Inilah Deretan Aturan Kerja Paling Aneh di Dunia