Cuaca Ekstrim Akhir Tahun, Camat Minta Waspadai Risiko Bencana
Terlihat Salah satu rumah di Kota Bengkulu yang terendam banjir. -ANTARA/Anggi Mayasari-
Camat juga berpesan agar masyarakat serta pemerintahan desa, dapat berkoordinasi dan berkomunikasi intens dalam menghadapi kondisi di lapangan.
Peran masyarakat, lanjut camat, sangat menentukan dalam hal menyampaikan informasi yang cepat dan akurat terutama di lingkungan desa.
Sehingga kata camat, pihak desa dapat bergerak cepat dengan melakukan koordinasi berjenjang ke semua pihak terkait khususnya Tripika di tingkat kecamatan.
BACA JUGA:Pemkab Susun Kajian Risiko Bencana di Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA: BPBD Susun Dokumen Kajian Risiko Bencana di Mukomuko
"Ketika terjadi suatu peristiwa atau insiden, segera lapor dan koordinasi ke desa.
Kemudian, pemdes wajib meneruskan untuk berkoordinasi ke tingkat kecamatan dalam hal ini, Tripika.
Sehingga, pemerintah dapat bergerak dengan cepat dan tepat, melakukan langkah yang diperlukan sesuai kondisi di lapangan," kata camat.
Lebih jauh, camat memastikan, hingga berita ini di rilis, seluruh aktivitas dan kegiatan masyarakat masih terpantau berjalan normal.
BACA JUGA:Hutan Bengkulu Miliki Peran Penting Serap Karbon dan Reduksi Risiko Bencana
BACA JUGA: BPBD Susun Dokumen Kajian Risiko Bencana di Mukomuko
"Terkendala hujan saja tapi semua aktivitas masih berjalan normal, dalam artian. Belum ada peristiwa kejadian atau laporan terkait musibah atau bencana, semoga tidak terjadi," harapnya. (*)