Mitos atau Fakta: Buah yang Dijadikan Jus Akan Kehilangan Seratnya?
Mitos atau Fakta: Buah yang Dijadikan Jus Akan Kehilangan Seratnya?-iStockphoto-
Sementara itu, serat larut yang lebih mudah larut dalam air tetap bisa ditemukan dalam jus, meskipun kadarnya lebih sedikit.
Namun, jika kita membuat jus menggunakan blender, bukan juicer, sebagian besar serat tak larut akan tetap terikut dalam cairan jus, karena blender menghaluskan seluruh bagian buah, termasuk kulit dan bijinya, menjadi lebih halus.
Dalam hal ini, jus yang dihasilkan tetap mengandung hampir semua kandungan serat yang ada pada buah utuh.
BACA JUGA:Menilik 10 Manfaat dari Jus Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Tak Banyak Diketahui
BACA JUGA:Mengenal Manfaat dari Jus Jambu Biji: Minuman yang Alami untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Mengapa Serat Itu Penting?
Serat dalam buah sangat bermanfaat bagi tubuh.
Serat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memperlancar pergerakan makanan dalam saluran pencernaan, mencegah sembelit, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, serat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 dengan cara mengatur kadar kolesterol dan gula darah.
Ketika kita memilih untuk meminum jus daripada mengonsumsi buah utuh, kita memang mengurangi asupan serat tak larut yang sangat berguna bagi tubuh.
BACA JUGA:Pada Umumnya Hanya Dijadikan Sayur ! Temukan Manfaat Dari Jus Labu Siam Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Mengkonsumsi Jus Strawberry untuk Kesehatan
Oleh karena itu, mengonsumsi jus sebagai pengganti buah utuh dalam pola makan sehari-hari tidak dianjurkan jika tujuan utama adalah mendapatkan manfaat serat yang optimal.
Jika kamu ingin tetap menikmati jus namun tetap memperoleh manfaat serat yang cukup, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Salah satunya adalah dengan menambahkan bahan tambahan yang kaya serat, seperti chia seeds, flaxseed, atau bahkan menggunakan ampas buah yang dihasilkan dari proses juicing.