Debat Pamungkas, Helmi-Mian Bantu Rakyat, ROMER Bangun Daerah Sesuai Kebutuhan

Debat pamungkas Pilgub Bengkulu 2024-Radar Utara/ Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Dalam debat pamungkas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu pada Kamis 21 November 2024 malam, kedua Pasangan Calon (Paslon) memiliki komitmen kuat untuk membangun Provinsi Bengkulu.

Di mana Paslon nomor urut 1 Helmi Hasan-Mi'an berkomitmen untuk bantu rakyat, sedangkan Paslon nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani membangun daerah berbasis kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Helmi Hasan menekankan komitmennya untuk membantu rakyat, melalui berbagai program konkret.

"Untuk membantu rakyat, kami fokus pada program-program berbasis anggaran daerah untuk rakyat. Salah satu program andalannya adalah pengalokasian APBD sebesar Rp 3 triliun untuk perbaikan infrastruktur," ungkap Helmi.

BACA JUGA:Kacamata Pengamat dari Hasil Debat Kandidat

BACA JUGA:Buntut Debat Publik, Pemanggilan Terhadap KPU Segera Dikaji

Selain itu, lanjut Helmi, anggaran untuk adat dan budaya Tabot yang selama ini kecil, juga bakal ditingkatkan. Ketika Ia menjadi Wali Kota Bengkulu, anggaran Tabot pernah dinaikkan hingga Rp 500 juta.

"Insya Allah, ketika kami menjadi gubernur, anggarannya lebih besar. Karena Tabot adalah aset budaya nasional yang dapat mendatangkan wisatawan, hinga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi,” kata Helmi.

Selanjutnya, sambung Helmi, pada sektor pendidikan, mewujudkan pendidikan gratis untuk SMA/SMK sebagai prioritas utama. Ia dan Pak Mi'an berkomitmen untuk mengalokasikan 20 persen APBD pada sektor ini.

"Kami pastikan, program-program ini bukan sekadar janji. Tapi bakal kita realisasikan, sehingga nantinya dapat dirasakan masyarakat secara langsung," tegas Helmi.

BACA JUGA:Awal Debat Publik, Pendukung Paslon Gubernur dan Wagub Bengkulu Sempat Gaduh

BACA JUGA:Debat Publik Pilgub, Bawaslu Ingatkan Jangan Serang Individu

Sementara itu, Cagub nomor urut 2, Rohidin Mersyah menekankan pentingnya membangun daerah, berdasarkan kondisi dan kebutuhan nyata masyarakat.

"Selama kampanye, kami intens mengunjungi masyarakat. Saya dan Ibu Meriani berkomitmen untuk tidak pernah membuat kebijakan yang membebani masyarakat. Semua kebijakan dirancang, agar memberi manfaat langsung tanpa menimbulkan efek negatif," jelas Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan