Mitos Atau Fakta, Dengan Memegang Batu Dapat Menahan BAB ! Ini Penjelasannya
ILUSTRASI-PIXABAY-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Buang air besar (BAB) sebaiknya dilakukan secara rutin tanpa menunda-nunda.
Namun, ada situasi tertentu, seperti sedang berada dalam perjalanan, yang mengharuskan kita menahan BAB untuk sementara waktu.
Salah satu metode yang dipercaya masyarakat Indonesia untuk menahan BAB adalah dengan memegang atau membawa batu.
Menurut Healthline, sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai waktu ideal untuk BAB.
Secara umum, frekuensi BAB sebanyak tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu masih dianggap normal.
BACA JUGA:Mengulik Beragam Mitos tentang Hujan yang Banyak Dipercayai Orang
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Kopi Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung?
Setiap individu biasanya memiliki pola BAB yang konsisten.
Misalnya, seseorang yang biasanya BAB setiap dua hari sekali kemungkinan akan merasa "dorongan" di perut ketika waktunya tiba.
Namun, aktivitas sehari-hari yang padat terkadang mengganggu ritme alami ini, sehingga BAB tidak bisa dilakukan sesuai jadwal.
Di Indonesia, ada kepercayaan turun-temurun bahwa memegang atau menyimpan batu di saku bisa membantu menahan BAB sementara.
BACA JUGA:Jangan Makan Kacang Nanti Jerawatan, Mitos Apa Fakta? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makanan Pedas Bisa Bikin Kurus?
Benarkah Memegang Batu Dapat Menahan BAB?
Dilansir dari detikHealth, asal-usul praktik memegang batu untuk menunda buang air besar (BAB) tidak diketahui secara pasti.