Banner Dempo - kenedi

Butuh Komitmen Dalam Melestarikan Seni Bonsai

Gubernur Rohidin Mersyah saat hadir dalam festival Bonsai-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Dalam mempromosikan dan melestarikan seni Bonsai, dibutuhkan komitmen yang kuat terutama bagi penggiat seni Bonsai.

Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah saat menghadiri Festival Bonsai yang digelar Komunitas Bonsai Kito-Kito Bengkulu (BKKB) di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 26 Agustus 2024.

"Kita mendukung kegiatan seperti ini, karena seni Bonsai memiliki kaitan dengan upaya menjaga lingkungan dan melestarikan alam," ungkap Rohidin.

Menurut Rohidin, Bonsai merupakan karya seni yang cukup populer di kalangan masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Seni bonsai di Indonesia dari tahun ke tahun terus berkembang pesat.

BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! Ini 6 Rekomendasi Film Bioskop Non Horor September 2024, Ada Seni Memahami Kekasih

BACA JUGA:Gerak Jalan Pelajar, Keindahan dan Seni Baris Berbaris Dinilai Panitia

"Bonsai sendiri merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot, dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon tersebut," kata Rohidin.

Rohidin menjelaskan, Festival Bonsai ini merupakan wujud komitmen untuk mempromosikan, dan melestarikan seni bonsai yang memiliki nilai estetika dan filosofi.

"Bengkulu memiliki banyak sekali vegetasi yang dipadukan dengan seni, kreativitas, serta kesabaran dan ketelatenan sehingga menghasilkan karya yang menarik," ujar Rohidin.

Sementara itu, Ketua Komunitas BKKB, Joni Kapisah menyatakan, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat pecinta bonsai untuk menampilkan koleksi maupun hasil karya terbaik mereka.

BACA JUGA:Seni Membaca Keberuntungan Garis Tangan

BACA JUGA:Kembangkan Parekraf, Dewi Coryati: Seni Tari Miliki Peran Strategis

"Peserta yang ikut lebih dari 70 orang dengan total 284 bonsai yang dipamerkan. Bentuknya beragam, harganya pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga Rp 40 juta per pohon bonsai," papar Joni.

Lebih lanjut Joni menyampaikan, kegiatan ini juga menjadi ajang berkumpul bagi para petani, perajin, dan pelatih bonsai yang diharapkan dapat membuka peluang usaha.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan