Begini 4 Cara yang Aman dan Tepat Konsumsi Chia Seed, Jangan Sampai Salah!
Begini 4 Cara yang Aman dan Tepat Konsumsi Chia Seed, Jangan Sampai Salah! -Foto: Thinkstock-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahukah anda bahwa chia Seed diperoleh dari tanaman Salvia hispanica yang banyak tumbuh di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Di tambah lagi ternyata chia seed telah dikonsumsi selama berabad-abad sejak zaman Suku Aztec dan Suku Maya.
Padahal ternyata di dalam beberapa tahun terakhir, chia seed menjadi sangat populer sebagai makanan super.
Walaupun memang memiliki ukuran yang kecil, chia seed memiliki kandungan nutrisi penting yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Senam adalah salah satu bentuk olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Dari Daun Mimba Bagi Kesehatan Tubuh Kita
DImana ini dikarenakan chia seed juga memiliki rasa yang lembut dan agak hambar. Yang mana inilah yang membuatnya tidak heran jika makanan ini kerap ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan dan minuman, seperti yogurt, sereal, puding, salad, atau smoothie.
Kemudian untuk manfaat chia seed sebagai bagian dari diet sehat dan membantu meningkatkan kesehatan bisa dirasakan bila dikonsumsi secara rutin dalam jumlah yang seimbang.
Guna untuk anda tidak keliru, berikut panduan mengonsumsi chia seed yang benar.
Mengenal kandungan nutrisi Chia Seed
BACA JUGA:Kenali Manfaat Rahasia dari Bunga Kamboja Jepang yang Baik untuk Kesehatan
BACA JUGA:Peralihan musim sering kali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan rambut
Kemudian pada kenyataanya chia seed dianggap sebagai salah satu superfood karena sangat bergizi.
Sama halnya yang dilansir dari Healthline, dalam 28 gram atau 2 sendok makan biji chia saja terkandung sejumlah protein, lemak, asam alfa-linolenat (ALA), karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosor, seng, vitamin B1, dan vitamin B3.
Menariknya lagi, chia seed merupakan sumber asam lemak omega-3 tertinggi, yang dikenal dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.