Blusukan, Calon Bupati ASA : Jangan Lupa, Nomor Urut 1
Blusukan, Calon Bupati ASA : Jangan Lupa, Nomor Urut 1 -instagram :arieseptiaadinta17-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pasangan calon tunggal Pilkada Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, melakoni cuti kampanyenya dengan gaya lawas, tapi nyentrik. Sowan ke rumah-rumah warga alias door to door.
Politisi yang berpasangan dengan Sumarno sebagai Calon Wakil Bupatinya ini, mempublish kegiatan politiknya itu lewat salah satu instagram pribadinya dengan akun arieseptiaadinata17.
Calon petahana itu, selain berdiskusi singkat dengan warga. Tak ketinggalan pula berpamitan, sebagai calon Bupati Bengkulu Utara yang akan dipilih hari Rabu, 27 November 2024 mendatang.
"Saya pamit bu, mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkulu Utara," begitu ungkapan Arie yang juga Wakil Bupati Bengkulu Utara nonaktif ini, sembari menyerahkan pamflet citra diri kepada warga yang menyambutnya antusias.
BACA JUGA:Kandidat Kuat di Pilkada 2024, Calon Bupati Ini Disebut Pesonanya Kayak Artis
BACA JUGA:Pleno Tertutup, KPUD Tetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Animo takjub dengan kedatangan Arie, kentara dari beberapa warga yang rumahnya dijujug. Wajah-wajah riang, takjub bahkan terkejut, saking tak menyana kedatangannya.
Tidak lupa, Wakil Bupati Bengkulu Utara 2 periode itu pun menginformasikan nomor urut 1, untuk menjadi pilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.
Untuk diketahui, Arie yang berpasangan dengan Sumarno pada Pilkada 2024 ini, menempati posisi nomor urut 1. Artinya, lembar surat suara yang nantinya dibuka oleh calon pemilih, foto Arie Septia Adinata dan Sumarno akan menempati sisi kiri pemilih, saat membuka lembar surat suara.
Pilkada yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati di Bengkulu Utara 27 November nanti, akan dipusatkan pada 503 TPS yang menyebar pada 215 desa dan 5 kelurahan dalam wilayah 19 kecamatan yang ada.
BACA JUGA:Sekolah Gratis Plus dan Berkualitas, PKS Kota Kampanyekan DISUKA
BACA JUGA:Kesbangpol Pastikan Situasi Aman Selama Kampanye Pilkada 2024
Itu artinya, agenda elektoral ini akan melibatkan lebih dari 1.000 personel linmas. Membutuhkan setidak-tidaknya 3.521 KPPS. Jelas jauh anjlok jumlahnya, kalau membanding saat Pemilu lalu yakni 896 TPS. Maka dibutuhkan 6.772 KPPS saat itu.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Ratu Samban, Salamun Haris, menyampaikan momentum kampanye saat ini sudah mulai dibarengi dengan penguatan muatan visi dan misi kandidat yang akan menjadi parameter dalam paparan visi dan misi pada debat kandidat.