Fenomena Makan Tabungan Kini Makin Marak Terjadi, Apa Penyebabnya?

Fenomena Makan Tabungan Kini Makin Marak Terjadi, Apa Penyebabnya?-shutterstock-

Banyak orang yang belum memahami pentingnya perencanaan keuangan yang baik, termasuk bagaimana mengelola pendapatan dan pengeluaran. 

Tanpa pengetahuan yang memadai, mereka cenderung menghabiskan uang tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang, termasuk risiko kehabisan tabungan. 

Pendidikan keuangan yang minim membuat individu tidak siap menghadapi situasi sulit, sehingga mereka lebih mudah terjebak dalam siklus penggunaan tabungan.

BACA JUGA:Dari Limbah Menjadi Laba: Inovasi Ekonomi Hijau di Indonesia

BACA JUGA:Ketimpangan Ekonomi Terus Membara di Indonesia, Apakah Ada Solusi untuk Mengatasinya?

5. Psikologi dan Kebiasaan

Psikologi masyarakat juga berperan dalam fenomena ini. 

Ketika seseorang menghadapi tekanan finansial, mereka seringkali mencari cara cepat untuk merasa nyaman, dan salah satu caranya adalah dengan menghabiskan tabungan.

Kebiasaan ini bisa menjadi pola pikir yang sulit diubah. 

BACA JUGA:Ekonomi Desa Makin Menggeliat dan 'Menyala'

BACA JUGA:Operasional Capai Rp 4 Triliun, Dunia Tambang Pengaruhi Ekonomi di Bengkulu

Ketidakmampuan untuk menahan diri dari keinginan untuk berbelanja dapat menyebabkan kehabisan tabungan dalam waktu singkat. 

Hal ini berpotensi menciptakan siklus yang berbahaya, di mana individu terus-menerus bergantung pada tabungan untuk memenuhi kebutuhan.

6. Dampak Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi global. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan