Perkembangan Teknologi, Modernisasi Pelayanan Dinilai Penting

Rakerjnas tim pembina Samsat-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Modernisasi pelayanan publik menjadi penting, seiring dengan perkembangan teknologi yang dari waktu ke waktu terus terjadi.

Demikian disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Pembina Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Rabu 30 Oktober 2024.

Menurut Khairil, selaku pemerintah daerah (Pemda), pihaknya telah membentuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) guna memaksimalkan potensi pendapatan.

"Terutama dari sektor pajak," ungkap Khairil dalam Rakernas dengan tema Modernisasi Pelayanan Regident dan Kesamsatan untuk Pelayanan Publik yang Responsif Menuju Indonesia Emas.

BACA JUGA:Opsen Pajak Dipungut Via SAMSAT Setor ke Kasda

BACA JUGA:Pajak Nunggak, Pengendara Disarankan Bayar ke Samsat

Maka dari itu, lanjut Khairil, pihaknya menekankan pentingnya pendataan dan pengawasan terhadap perusahaan perkebunan, pertambangan, dan alat berat di Bengkulu,

"Sehingga nantinya potensi pendapatan daerah dapat dioptimalkan," kata Khairil yang dalam Rakernas itu dihadiri unsur FORKOPIMDA, Jasa Raharja, BPKD dan Bapenda Provinsi Bengkulu dan lainnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Kombes Pol. Joko Suprayitno menyoroti pentingnya digitalisasi layanan, seperti yang diterapkan di berbagai negara maju.

"Penerapan aplikasi untuk layanan pajak lintas provinsi dan modernisasi data, menjadi langkah kunci untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta efektivitas pengumpulan pajak," tegas Joko.

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2024, Samsat Desa Siapkan Pelayanan Terbaik

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Fokus Peningkatan Layanan Samsat

Dibagian lain, Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Bapenda Provinsi Bengkulu, Yudi Karsa mengapresiasi kontribusi pihak kepolisian, dan pihak terkait dalam mengoptimalkan layanan pajak. 

"Kita berharap seluruh pemangku kepentingan dapat terus berkolaborasi, untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui tata kelola yang lebih baik," harap Yudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan