Pahami Jangan salah ! Mana Yang Lebih Baik Antara Nasi Panas Dan Nasi Dingin, Simak Penjelasannya
Ilustrasi nasi-iStockphoto -
Hasil studi menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi nasi dingin memiliki tingkat gula darah yang lebih stabil dibandingkan mereka yang makan nasi panas.
Selain itu, lonjakan gula darah pada mereka yang mengonsumsi nasi dingin lebih rendah dan lebih singkat.
Hal ini disebabkan oleh kandungan pati resisten yang lebih tinggi dalam nasi dingin dibandingkan dengan nasi panas.
Pati resisten ini lebih lambat dicerna sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan penyerapan karbohidrat, yang bermanfaat dalam menstabilkan kadar gula darah, serupa dengan fungsi serat.
BACA JUGA:Ternyata Keunggulan Manfaat Roti Tak Kalah Dengan Nasi Bago Kesehatan Tubuh
Toto menjelaskan bahwa “Nasi yang telah didinginkan menghasilkan lebih banyak pati yang dicerna lebih lambat, yang menurunkan indeks glikemik sehingga memberikan keuntungan, baik untuk orang sehat maupun penderita diabetes.”
Beliau juga menambahkan bahwa konsumsi nasi dingin bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.
Pati yang lebih sulit dicerna menyebabkan karbohidrat yang diserap tubuh menjadi lebih sedikit, sehingga mengurangi risiko kenaikan berat badan.
Di sisi lain, kandungan serat pada nasi dingin lebih tinggi daripada nasi panas, sehingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Cara untuk Mencegah Nasi Menempel di Panci Rice Cooker yang Bisa Anda Coba Di rumah
BACA JUGA:Wajib Tahu! Tips Membuat Nasi Goreng Sehat
Untuk memperoleh nasi dingin, Anda cukup memasukkan nasi yang baru dimasak ke dalam kulkas dan membiarkannya hingga 24 jam.
- Nasi dingin ternyata memiliki kalori yang lebih rendah daripada nasi panas, menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tim peneliti di Sri Lanka pada tahun 2015.
Penelitian ini dilakukan dengan menguji 38 varietas padi untuk menemukan metode terbaik dalam meningkatkan kandungan pati resisten pada nasi.