Jutaan Manfaat Penerima Kartu Prakerja

Dalam kurun waktu empat tahun, Prakerja telah menyediakan lebih dari 6.000 pelatihan mulai dari digital skills, green skills, bahasa asing, hospitality, teknik dan berbagai bidang lainnya sehingga peserta dapat memperoleh keterampilan sesuai kebutuhan dan-ANTARA FOTO-

BACA JUGA: Syarat dan Cara Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024

“Kita memang akan mempunyai bonus demografi dengan hampir 90 juta orang di kelas menengah. Tentu salah satu tantangan ke depan adalah the future of work, berubahnya demand, dan pasar kerja. Sehingga anak muda harus punya fleksibilitas untuk menata karier baru, job switching, dan pekerjaan yang akan ada di depan. Hal ini membutuhkan informasi yang ada dari Prakerja, on-demand job dan on-demand requirement sangat diperlukan, dan Prakerja adalah satu-satunya program yang bisa tailor-made sesuai dengan kebutuhan peserta," jelas Menko Airlangga.

Secara inklusif, dalam kurun waktu empat tahun, Prakerja telah menyediakan lebih dari 6.000 pelatihan mulai dari digital skills, green skills, bahasa asing, hospitality, teknik dan berbagai bidang lainnya sehingga peserta dapat memperoleh keterampilan sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.

Pada kesempatan yang sama, Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif PMO Prakerja, menegaskan kembali inklusivitas Prakerja.

BACA JUGA: Pemerintah Terus Dorong Keberlanjutan Prakerja

BACA JUGA: Syarat dan Cara Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024

“Dari peserta Prakerja, mayoritas berusia 18-35 tahun atau Gen-Z dan Milenial, dengan kelas ekonomi mencakup desil 1 aspiring middle class hingga middle class, dengan mayoritas berasal dari daerah pedesaan,” imbuh Denni.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Presisi Indonesia, penerima Program Prakerja juga meningkat pendapatannya sekitar Rp255.000--Rp315.000 atau meningkat 17 persen –21 persen per bulan setelah memiliki keterampilan dan sertifikat dari Prakerja.

Data internal Prakerja menunjukkan bahwa hingga September 2024, sebanyak 52 persen peserta Prakerja adalah perempuan, dan 3 persen dari keseluruhan penerima merupakan penyandang disabilitas.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Kartu Prakerja sebagai warisan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin adalah program yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.

BACA JUGA: Pemerintah Terus Dorong Keberlanjutan Prakerja

BACA JUGA: Syarat dan Cara Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024

Satu hal, dampak nyata serta tata kelola yang baik dari Prakerja juga diakui dan diapresiasi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di kancah internasional.

Prakerja telah direplikasi Kamboja untuk 1,5 juta pekerja Kamboja dan beberapa negara lain seperti Thailand, Maroko, dan Sarawak telah mempelajari konsep Prakerja untuk kemudian dapat diadopsi.

Prakerja juga menerima Penghargaan Kehormatan dalam Wenhui Award 2022 yang diinisiasi oleh UNESCO, mengalahkan 94 inovasi dari 25 negara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan